MUI Sulsel soal Transgender Umrah Berhijab, Sentil Mami Isa Zega?

Imam Besar asal Madinah bernama Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili mengungkapkan kebiasaan buruk manusia suka selfie saat sedang beribadah di Tanah Suci dan sedang melaksanakan umrah atau haji. Sindiran ini jika mau didengarkan mungkin transgender Isa Zega tak akan dibully netizen.

Mami Isa Zega, sapaannya sebagai selebgram, mengunggah foto-foto dirinya selama melaksanakan ibadah umrah. Ia mengenakan gamis dan hijab. Sesekali dia pakai niqab.

Isa Zega bahkan melaksanakan ibadah salat di shaf perempuan. Ia pun dikecam netizen lantaran dinilai tidak berpenampilan sesuai kodrat ketika ke Tanah Suci.

Selain selfie, Isa Zega juga promosi mukena yang dipakainya dari sponsor. Nikita Mirzani sempat mengungkap bahwa identitas asli Isa Zega adalah pria bernama Sahrul Isa. Ia disebut mengajukan permohonan pergantian nama dan jenis kelamin, melalui website Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menanggapi beredarnya video dan foto Isa Zega ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan angkat suara. Mengutip laman MUI @mui.or.id, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sulsel Dr KH Syamsul Bahri Abd Hamid Lc MA menjelaskan apa yang dilakukan seorang transgender tersebut tidak dibenarkan dalam Islam. “Jika ia seorang laki-laki maka harus berpenampilan ke kodratnya sebagai seorang lelaki,” ujarnya.

Ia juga mengulas tentang transgender dalam Islam. “Dalam Islam kita kenal dengan istilah Khuntsa, Mukhanats dan Mutarajjilah," tandasnya.

Mukhannats adalah laki-laki yang berperilaku maupun berpenampilan seperti perempuan, padahal fisiknya jelas seperti laki-laki asli.

Mutarajjilah adalah perempuan yang perilaku dan penampilannya menyerupai laki-laki, padahal fisiknya jelas seperti perempuan asli.

Khuntsa merujuk pada orang yang memiliki dua alat kelamin sekaligus dalam tubuhnya sejak lahir. Adapun kasus ini harus ditangani medis sehingga diharapkan bisa menemukan kecendrungan sebagai laki-laki atau perempuan.

Dari ketiga kriteria ini mukhannats dan Mutarajjilah adalah perkara yang sangat dilarang Allah dan Rasulullah sebagaimana sabda nabi: “Allah melaknat para perempuan yang menyerupai laki-laki, dan para lelaki yang menyerupai perempuan.”

Dalam hadis lain disebutkan, “Allah melaknat perempuan yang mengenakan pakaian laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakaian perempuan.”

Dari keterangan hadis ini KH Syamsul Bahri menjelaskan jika perbuatan ini termasuk mukhannats yaitu seorang lelaki yanng menyerupai perempuan maka Allah akan melaknatnya selama ia terus memakai pakaian yang menyerupai perempuan.

Di sisi lain, seorang transgender cantik diduga asal Malaysia tetap mempertahankan kodratnya sebagai laki-laki. Ia mengenakan baju ihram yang dililitkan ke tubuhnya. Foto-fotonya di TikTok @aryapuja527 viral.

Transgender cantik itu juga memakai baju gamis untuk laki-laki yang disebut thawb berwarna putih serta sorban di kepala. Rambut panjangnya sengaja dibiarkan tergerai ke belakang.

Dari video tersebut, tampak ada salah satu jamaah yang bingung dengan penampilan transgender tersebut. Sebab, transgender itu tampak memiliki wajah layaknya perempuan, dengan alis rapi, bibir berwarna merah mura, serta kulit mulus.

Sebaliknya, artis dan penyanyi transgender Malaysia, Nur Sajat melaksanakan umrah layaknya perempuan. Mantan teman duet Lucinta Luna ini pun berurusan dengan polisi Malaysia karena ada laporan hukum dari masyarakat setempat.