Mudik Lebaran Saat Berpuasa, Lakukan Tips Ini Agar Tetap Kuat

Saat ini warga sudah berbondong-bondong mudik ke kampung halaman. Lebaran H-3, arus lalu lintas padat dipenuhi pemudik. Sebuah tantangan tersendiri bagi pemudik untuk tetap berpuasa di tengah padatnya arus mudik Lebaran.

Namun, para pemudik yang ingin tetap berpuasa, ada beberapa tips sehat berpuasa dari dokter dari Universitas Kedokteran (FK) Universitas Surabaya (Ubaya).

Secara garis besar, dr Heru Wijono SpPD FINASIM mengatakan, yang perlu diperhatikan adalah asupan cairan saat dalam perjalanan mudik. Baik itu mudik menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.

"Bila biasanya kebutuhan cairan dipenuhi ketika pagi hingga siang hari, saat puasa diubah ke sore dan malam sampai sahur. Jadi sebelum mudik usahakan saat ahur mencukupi kebutuhan cairan," jelasnya.

Dokter Heru memberi catatan untuk memenuhi cairan dengan banyak minum sesuai kebutuhan.

"Asal tidak ada penyakit yang membatasi seperti gagal jantung, liver dan ginjal boleh minum sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Nah, berapa banyak kebutuhan cairan setiap orang agar tercukupi? dokter Heru mencontohkan apabila seseorang dengan berat badan (BB) 60 kilogram memerlukan 2.300 cc air atau jika hitungan per gelasnya sekitar 11 sampai 12 gelas.

"Minumnya tidak perlu langsung, tapi bisa dicicil ketika berbuka puasa sampai sahur," tambahnya.

Tips Bagi Penderita Lambung

Tips lainnya bagi orang dengan penyakit lambung tapi tetap ingin berpuasa saat mudik, dokter Heru berpesan, agar menghindari makanan dan minuman yang bisa merangsang gangguan lambung. Misalnya sambal atau spicy food, kopi juga harus dibatasi.

"Bila perlu minum obat lambung, diminum satu sampai dua kali sehari," imbuhnya."

Menurut dokter Heru, sebagian besar penyebab penyakit lambung adalah pola hidup yang tidak teratur.

"Selain itu, beban pikiran menyebabkan saraf simpatis dalam badan meningkat, sehingga meningkatkan produksi asam lambung," tandasnya.