Mobil Wisatawan Terjun ke Jurang 40 Meter, 9 Penumpang Selamat
Sebuah mobil wisatawan asal Bali terperosok ke jurang sedalam sekitar 40 meter, Rabu, 13 Juli 2022. Ajaibnya, 9 orang penumpang termasuk dua orang anak-anak selamat. Semuanya hanya mengalami luka ringan.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jl. Raya Lijen, tepatnya di tikungan Cawan, Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan ini baru saja turun dari Ijen. Dinihari tadi mereka melakukan pendakian ke gunung yang terkenal dengan api birunya itu. Sedianya mereka hendak pulang.
“Kendaraan Innova dari barat ke timur sampai tikungan daerah Cawan sopir kemungkinan mengantuk,” jelas petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Bripka Sugiyono.
Toyota Innova dengan nomor Polisi DK 1395 OS dikemudikan oleh GYS, 29 tahun, warga Badung, Bali. Kendaraan berwarna hitam ini membawa 8 orang lainnya termasuk dua orang anak-anak. Identitas mereka masing-masing NY, 38 tahun; PH, 32 tahun; MA, 10 tahun; MAA, 4 tahun, OAL, 26 tahun, RA, 22 tahun, RP dan IKA. Seluruhnya warga Badung, Bali.
Secara terpisah, Kapolsek Glagah AKP Maskur mengatakan, diduga kuat pengemudi mobil tersebut dalam kondisi mengantuk. Sehingga saat melintas di TKP mobil tersebut terjun ke jurang sedalam 40 meter. Mobil tersebut sempat terguling sebelum terhenti di bibir sungai yang ada di dasar jurang.
“Sembilan orang termasuk dua anak-anak hanya mengalami luka-luka ringan. Hanya ada satu penumpangg yang di tengah perlu dilakukan rontgen,” jelas mantan Kanit Resmob Polresta Banyuwangi.
Yang lebih mencengangkan lagi, setelah mobil mencapai dasar jurang para penumpang kendaraan ini keluar dari mobil dan naik ke jalan raya dengan mendaki tebing jurang itu. Selanjutnya mereka dievakuasi ke Puskesmas Paspan untuk mendapatkan perawatan.
Menurut salah seorang penumpang, NY, saat mobil terjuan ke jurang dan terguling, dirinya yang duduk di kursi paling belakang langsung mendekap kedua anaknya. Sehingga kedua anaknya selamat dari benturan saat mobil terjatuh.
“Pokoknya saya peluk anak saya agar mereka bisa selamat,” jelasnya.
Advertisement