Mobil Vs Motor di Banyuwangi, Istri Meninggal, Suami Luka Parah

Nanik Suciati, 27 tahun, warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan di jalur Pantura Banyuwangi. Dia mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuhnya sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut yang menimpa Nanik Suciati ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Senin, 15 Agustus 2022.  Saat itu korban berboncengan dengan suaminya Ahmar Said, 32 tahun. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Vario yang tidak dilengkapi dengan nomor Polisi.

Lawannya, sebuah mobil Xpander dengan nomor Polisi P 1995 W yang dikemudikan Hari Sutrisno, 35 tahun, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. “Kecelakaan ini terjadi di Jl. Raya Situbondo Banyuwangi tepatnya di depan Masjid Baiturrahman Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo,” jelas Kapolsek Wongsorejo, AKP Sudarso.

Sudarso menambahkan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kendaraan Xpander melaju dari arah utara ke selatan. Sedangkan sepeda motor korban melaju dari arah sebaliknya. Pada saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan XPander mendahului kendaraan yang ada di depannya. “Namun karena jarak dari kedua kendaraan sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan,” jelasnya.

Akibat tabrakan itu, Ahmar Said mengalami luka robek pada skrotum atau kantung zakar, kaki kanan patah tulang terbuka dan hampir putus, patah tulang terbuka pada tangan kanan. Dia juga mengalami patah tulang tertutup pada kaki kiri dan tangan kiri.

Kondisi lebih mengenaskan dialami Nanik Suciati. Dia mengalami luka robek pada bagian kepala, patah terbuka pada betis kanan. Tidak hanya itu, perempuan ini juga mengalami pendarahan dari mulut, telinga dan hidung. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” tegasnya.

Petugas Kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan. Pada saat yang sama polisi juga melakukan oleh TKP sekaligus meminta keterangan dari saksi-saksi. “Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi,” tegasnya.