Meski Fans Arsenal, Hamilton Justru Ingin Beli Chelsea

Pembalap Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton, mengonfirmasi bahwa ia bergabung dengan salah satu penawar Chelsea kendati ia tetaplah pendukung Arsenal seumur hidup.

Seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis, 22 April 2022 bahwa juara dunia tujuh kali itu bersama pemenang Grand Slam 23 kali Serena Williams, akan menginvestasikan dana gabungan 20 juta poundsterling dalam upaya Sir Martin Broughton membeli raksasa Premier League itu.

The Blues disiapkan untuk dijual oleh pemilik saat ini Roman Abramovich setelah dia dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari. Abramovich disinyalir kuat memiliki hubungan dekat oligarki Rusia, Vladimir Putin.

Terlepas dari sanksi itu, pada hari Jumat, menjelang latihan Grand Prix Emilia Romagna, pembalap Mercedes itu membenarkan kabar tersebut.

“Ketika saya mendengar tentang ini, saya berpikir, 'Wow'. Ini adalah salah satu peluang terbesar untuk menjadi bagian darinya,” kata Hamilton.

'Ini adalah tim yang semuanya tentang komunitas. Itulah yang benar-benar membentuk tim sepak bola, orang-orang di dalam dan di sekitarnya. Mereka telah memimpin dalam pekerjaan mereka di D&I (keragaman dan inklusi) dan menjadi lebih beragam dan progresif.”

“Jadi, kami tidak mengasosiasikan diri dengan pemilik sebelumnya. Tujuan kami adalah melanjutkan beberapa pekerjaan yang telah mereka lakukan dan memiliki dampak yang lebih besar serta lebih terlibat dengan komunitas.”

Menurut Hamilton, bahwa dalam olahraga itu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjadi lebih beragam, dan lebih inklusif. Baginya, Chelsea adalah platform yang luar biasa untuk membawa dan mendidik banyak penggemar luar biasa yang dimiliki klub ini.

“Dan sudah ada beberapa bakat luar biasa dalam tim yang benar-benar berdiri melawan diskriminasi dan bekerja sangat erat dengan organisasi untuk bergerak maju. Saya pikir para penggemar Chelsea, komunitas, juga sangat berinvestasi di dalamnya. Jadi itu penting,” ujarnya merujuk penolakan penggemar terhadap Keluarga Ricketts lantaran pernyataan anggota keluarga itu yang menyatakan Islam adalah musuhnya.

Hamilton juga melanjutkan untuk mengklarifikasi tentang kesetian dan cintanya kepada Arsenal, salah satu rival terberat Chelsea.

"Saya telah menjadi penggemar sepak bola sejak saya masih kecil, saya bermain dari usia empat hingga 17 tahun dalam tim setiap tahun. Saya bermain setiap tahun selama masa kanak-kanak dan saya pernah ke banyak permainan. Ketika saya masih muda, saya bermain sepak bola sebagai seorang anak di sudut jalan, dan saya benar-benar ingin menyesuaikan diri. Saya adalah satu-satunya anak kulit berwarna di sana.”

'Semua anak mendukung seseorang yang berbeda. Salah satunya adalah Tottenham, satu adalah Manchester United dan saya ingat beralih di antara tim-tim ini ketika saya masih muda, kemudian pulang ke rumah dan saudara perempuan saya akan meninju saya beberapa kali di lengan. Adikku Sam pada dasarnya memukuliku dengan mengatakan, "Kamu harus mendukung Arsenal!"

“Pada usia lima atau enam tahun saya mendukung Arsenal, tetapi paman saya Terry adalah penggemar berat The Blues, jadi saya telah menonton begitu banyak pertandingan bersamanya untuk menonton Chelsea dan Arsenal bermain. Pada akhirnya, saya adalah penggemar olahraga. Ini adalah olahraga terbesar di dunia dan Chelsea adalah salah satu klub terbesar di dunia dan paling sukses.”