Meski Diizinkan Buka Kembali, Taman Selecta Memilih Tutup

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) memilih 20 destinasi prioritas se Jawa-Bali untuk bisa melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Di Kota Batu ada dua destinasi wisata yang terpilih untuk uji coba beroperasi kembali yaitu Taman Selecta dan Jawa Timur (Jatim) Park 2. Meski sudah diizinkan untuk buka kembali Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan bahwa pihaknya memilih untuk tidak beroperasi terlebih dahulu.

"Ternyata uji coba di PPKM level 3 ini ada tambahan syarat aturan. Yang boleh masuk hanya usia 12 tahun sampai 70 tahun," ujarnya pada Minggu 12 September 2021.

Sujud mengatakan, aturan itu memberatkan destinasi wisata miliknya. Sebab, kata dia Taman Wisata Selecta merupakan tempat rekreasi yang menyasar segmen keluarga.

"Jadi yang usia di bawah 12 tahun tidak boleh masuk. Di atas 70 tahun tidak boleh masuk. Di atas 70 tidak masalah kita. Tapi di bawa 12 tahun tidak boleh masuk ini sangat menyulitkan kita. Wisatawan pasti banyak yang balik," katanya.

Dengan tidak diperbolehkan anak berusia di bawah 12 tahun untuk masuk, ujar Sujud, banyak wisatawan yang membawa buah hatinya tidak jadi berekreasi ke Taman Selecta.

"Dari pada nanti ada masalah dengan wisatawan, mending tidak buka dulu," ujarnya.

Sujud mengatakan, pihaknya menunggu level PPKM di Kota Batu turun ke level 2. Menurutnya, batasan usia wisatawan pada PPKM level 2 tidak ada lagi.

"Banyak wisatawan yang datang di depan. Tapi kami memutuskan untuk tutup. Kami menunggu PPKM level 2," katanya.

Di sisi lain destinasi Jatim Park 2 tetap memilih untuk buka di tengah penerapan PPKM level 3 Kota Batu. Marketing dan Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S. Aryanto mengatakan bahwa destinasi Jatim Park 2 sudah mulai buka sejak kemarin.

"Kami sudah buka. Tidak ada persiapan khusus. Tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.