Mercedes Start 1-2 di F1 GP Monaco

Duo pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dipastikan start di posisi pertama dan kedua pada F1 GP Monaco di Sirkuit Monte Carlo, Minggu 26 Mei 2019.  Ini setelah keduanya berhasil mencatatkan waktu tercepat pertama dan kedua di sesi kualifikasi yang berlangsung, Sabtu 25 Mei 2019 malam WIB.

Bottas sebetulnya tampil bagus selama kualifikasi berlangsung. Sebab, pemegang peringkat kedua klasemen pembalap ini nyaris tak menemui kendala berarti sejak pemanasan pertama. Ia bahkan memegang kendali di paruh awal kualifikasi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 10,252 detik.

Sementara Hamilton harus membatalkan percobaan awalnya setelah melebar dan memotong chicane Nouvelle. Namun Hamilton langsung melakukan hotlap keduanya dan mampu menyodok ke posisi kedua, terpaut 0,231 detik lebih lambat dari Bottas.

Momentum didapat Hamilton ketika paruh akhir kualifikasi 3 dimulai. Pembalap asal Inggris ini berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 10,166 detik meski harus melakukan koreksi di Rascasse. Hasil itu sudah cukup bagi Hamilton untuk mencuri pole dari rekan setimnya (Bottas) dengan keunggulan tipis, 0,086 detik.

Sementara start di posisi ketiga akan ditempati pembalap Red Bull Max Verstappen. Ia mengungguli pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang sempat menyentuh pagar pembatas dalam usaha terakhirnya. “Saya sudah mengerahkan semuanya,” ujar Vettel mengenai capaiannya di kualifikasi 3 F1 GP Monaco.

Rekan setim Max Verstappen, Pierre Gasly, melengkapi urutan lima besar. Kejutan terjadi ketika pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, harus tersingkir pada kualifikasi pertama. Pembalap tuan rumah ini terjerembab di posisi 17 lantaran kehilangan kesempatan menajamkan catatan waktu.

Dengan hasil ini, Hamilton difavoritkan bakal memenangi balapan kali ini mengingat sirkuit ini memiliki tingkat kesulitan yang sangat besar bagi setiap pembalap yang ingin menyalip. Maklum, Sirkuit Montel Carlo memiliki karakteristik yang berbeda dengan sirkuit lainnya. Selain kecil, sirkuit ini juga berliku. Tak mudah bagi setiap pembalap untuk menyalip lawan.