Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Jarak Luncur 1700 Meter
Teramati awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 3 April 2024 pada pukul 06.26 WIB dengan Amplitudo max 48 mm. Durasi 171.32 detik, jarak luncur maksimal 1700 meter ke Barat Daya, arah angin ke Barat. Visual Gunung Merapi cerah.
Mengutip info @BPPTKG Gunung Api Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 2968 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Terlihat gunung api tertutup kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur. Teramati 15 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng sekitar 1500 meter.
Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 18-20°C. Kelembaban 80-99%. Tekanan udara 768.2-918.3 mmHg. Terjadi 43 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-15 mm dan lama gempa 29.56-169.84 detik.
Terjadi 6 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-11 mm, S-P 0.4-0.7 detik dan lama gempa 5.4-9.04 detik dan 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 62 mm, dan lama gempa 9.48 detik. Selanjutnya terjadi 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 85.08 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.