Pemkot Surabaya Kejar Target Bentuk Kampung Pembuat Briket

Puluhan warga RW 3 Kelurahan Kedungdoro Surabaya diajak mengembangkan energi alternatif, yaitu briket arang dengan memanfaatkan bahan baku sampah organik. Kegiatan ini bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk mewujudkan smart city.

"Untuk energi alternatif ini kami sudah membentuk kampung mandiri briket," ucap Julianto Mujiasputra, Kasubbag Pemberdayaan Masyarakat, DKRTH Kota Surabaya saat ditemui di Balai RW 3 Kelurahan Kedungdoro Surabaya, Rabu, 4 Februari 2020.

Ia mengatakan, pengembangan energi alternatif menggunakan briket ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, terhitung sejak 2019 hingga 2020. Dari capaian tersebut pihaknya telah membentuk tiga kampung sebagai ikon kampung briket di Surabaya.

"Tiga kampung mandiri briket itu adalah Embong Gede, Ondomohen dan Babat Jerawat,"tambahnya.

Dirinya menargetkan di tahun 2020 ini, akan menambah empat kampung lagi sebagai sentra kampung pembuat arang briket di Surabaya. "Tahun 2020 ini harus membentuk kembali empat kampung mandiri energi alternatif entah itu solar sel maupun briket," terangnya.

Ia juga mengatakan selain pengembangan energi alternatif berupa briket, Pemerintah Kota Surabaya juga telah mengembangkan energi alternatif dengan solar sel atau sinar matahari.

"Kalau solar sel kampung-kampung di Surabaya sedikit banyak sudah menggunakannya untuk kegiatan hidroponik. Kemudian untuk lampu tamannya," imbuhnya.

Sementara itu, Giyata (55) Lurah Kedungdoro mengatakan gembira telah mendapatkan kesempatan menerima pelatihan tersebut. Pasalnya, selain bisa mengurangi sampah lingkungan, harapannya Kelurahan Kedungdoro bisa menjadi salah satu sentra pembuat arang briket untung menunjang perekonomian warga.

Giyata yakin Kelurahan Kedungdoro dalam jangka satu tahun bisa mengembangkan energi alternatif tersebut. Keyakinan tersebut bukan tanpa alasan. Giyata menyebut Kelurahan Kedungdoro sudah memiliki modal, yaitu aset berupa mesin press sepatu dan paving. Dua alat ini yang nantinya akan dimodifikasi menjadi mesin press pembuat briket.

Untuk diketahui, arang briket merupakan arang yang bisa dibuat dengan bahan dasar daun kering yang sudah dibakar dan direkatkan dengan lem tepung. Adonan ini kemudian dipadatkan sampai berbentuk balok kecil yang menyerupai arang. Tekstur, warna, dan bentuknya sangat mirip dengan arang kayu.