Menko PMK Nilai Vaksinasi Booster di Kota Malang Lambat

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy menilai capaian vaksinasi booster untuk kategori lanjut usia (lansia) di Kota Malang masih lambat.

"Karena di antara kota-kota besar, Kota Malang relatif terlambat," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja terkait vaksinasi di Kota Malang, Minggu, 27 Februari 2022.

Muhadjir mengatakan, vaksinasi booster untuk lansia harus dipercepat capaiannya. Sebab kelompok tersebut merupakan kategori rentan terhadap infeksi virus corona.

"Mudah-mudahan vaksinasi di Kota Malang terutama target lansia dan booster lansia bisa segera terpenuhi," katanya.

Maka dari itu, Muhadjir mengharapkan, vaksinasi booster untuk lansia di Kota Malang bisa lebih dipercepat besaran capaiannya dalam kurun waktu dua pekan ke depan.

"Capaian nasional booster saya tidak tahu angka persis, tapi terus kami terus tingkatkan terutama untuk lansia. Saya berharap (booster lansia) satu hingga dua pekan ini sudah mengejar yang lain," ujarnya.

Kepala Dinas (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi booster untuk lansia di angka 15 persen. "Booster lansia capaian 15 persen. Iya terbilang rendah," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun capaian vaksinasi booster lansia di Kota Malang masih terbilang rendah dibandingkan tetangganya Kota Surabaya yang sudah mencapai angka 94,52 persen.

"Seperti yang kami sampaikan lansia itu tidak seperti yang lain. Satu, dari kondisi klinisnya, dua dari komorbidnya, tiga dari screening yang berkali-kali dilakukan masih tertunda," ujarnya.

Maka dari itu kata Husnul, pihaknya saat ini terus mempercepat proses vaksinasi booster untuk lansia. Termasuk melakukan vaksinasi di luar hari aktif kerja seperti akhir pekan saat ini.

Pada Minggu 27 Februari 2022, ini Kota Malang menyelenggarakan vaksinasi booster untuk lansia di tiga titik yaitu Malang Town Square, Mal Sarinah dan Klinik Rampal dengan total vaksin 1.350 dosis.

"Makanya ada event-event di luar hari kerja kami lakukan seperti ini untuk menjaring dan mempercepat vaksinasi lansia," katanya.