Tidak Terkena Efisiensi, Kemenag Pastikan PPG Bagi Guru PAI Jalan Terus

Presiden RI, Prabowo Subianto menginstruksikan untuk efisiensi anggaran di kementerian dan lembga. Namun, Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tetap berjalan.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa PPG bagi guru PAI penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Agama Islam di Indonesia. Program ini juga dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan guru.

Karenanya, Kemenag RI tidak akan melakukan efisiensi terhadap program ini. Bahkan, Kemenag RI berencana untuk menggelar PPG untuk 95.367 guru PAI tahun ini.

“Melalui PPG, Kemenag mendukung program Presiden untuk menyejahterakan guru,” kata Nasaruddin lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu 15 Februari 2025.

Sementara itu, Dirjen Pendikan Islam Kemenag Suyitno mengatakan, program PPG sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo untuk menjadikan guru sebagai pilar utama dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, program ini tidak mungkin dilakukan efisiensi.

“Guru PAI di sekolah yang telah mendapatkan sertifikat pendidik melalui PPG akan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang diterima setiap tahun hingga batas usia pensiun. Hal ini menunjukkan kehadiran negara dalam memuliakan para guru,” tandasnya.