Menhub Tinjau Persiapan Asrama Haji sebagai Karantina PMI
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau persiapan Asrama Haji Sukolilo sebagai tempat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI), Minggu, 26 Desember 2021.
Dalam kunjunganya, Budi ditemani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes Kalsum Komaryani, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, serta Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Budi mengatakan, Asrama Haji sebenarnya masih kurang untuk dipakai karantina kedatangan PMI. Sehingga, di Asrama Haji akan dipakai model satu kamar untuk dua orang.
"Dari petunjuk kementerian kesehatan dalam rangka antisipasi virus varian baru Omicron ini satu kamar cuma bisa dipakai dua orang saja. Itu ketentuannya," kata Budi, di Asrama Haji Sukolilo.
Sehingga, kapasitas Asrama Haji diperkirakan tidak cukup untuk menampung jumlah PMI yang datang melalui pintu Bandara Juanda. Lanjut Budi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk mencari alternatif lain tempat karantina.
Advertisement
"Kebutuhan kita untuk karantina ini kurang lebih ada 1.500 kamar. Sehingga, Asrama Haji masih belum cukup. Tadi Pak Pangdam sama Pak Kapolda sanggup menyediakan 1.500 kamar karantina," katanya.
Kata Budi, kapasitas Asrama Haji dengan model karantina satu kamar untuk 2 orang, maka total kamar yang tersedia sekitar 1.000 lebih. Sehingga, kekurangannya sekitar 150 kamar lagi.
"Di Asrama Haji isolasinya selama 10 hari, maka paling tidak 100 hingga 150 kamar," katanya.
Menteri Perhubungan sebelumnya juga meninjau kesiapan Bandara Juanda terkait kedatangan penumpang internasional. Hal ini seiring keputusan satgas untuk membuka pintu alternatif kedatangan penerbangan dari luar negeri di Bandara Juanda.
Budi meninjau kesiapan protokol kesehatan yang diterapkan di Bandara Internasional Juanda Surabaya dalam menyambut kedatangan WNI dan WNA yang datang dari luar negeri. Hal ini sebagai upaya antisipasi masuknya virus varian baru Omicron.
"Hari ini kami ditugaskan untuk melakukan assesment terhadap kesiapan Surabaya untuk menerima kedatangan PMI yang dari luar negeri," kata Budi Karya di Asrama Haji Sukolilo.
Advertisement