Mengejutkan, Yenny Wahid Temui Pimpinan KPK

Yenny Zannuba Affifah Chafsoh (Yenny Wahid), Komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mendatangi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 19 Agustus 2020.

Dalam pertemuan berlangsung sore, putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu bersama Komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Triawan Munaf.

Dalam pertemuan itu, di antaranya membahas seputar kasus perkara korupsi pada era kepemimpinan mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Yenny Wahid dan Triawan Munaf keluar dari Gedung KPK pada sekitar pukul 17.40 WIB.

“Intinya, kami melakukan updating kepada KPK terhadap beberapa kasus yang saat ini menyangkut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di masa lalu," kata Yenny Wahid saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, usai pertemuan.

Pertama, kata dia, berkaitan dengan kasus korupsi pengadaan pesawat dan mesin pesawat.

"Mungkin teman teman juga sudah memahami itu, berkaitan sekali dengan manajemen dengan beban yang disandang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada saat ini. Karena kasus korupsi di masa lalu berdampak bagi manajemen Garuda saat ini,” kata Yenny.

Walaupun, kasus korupsi mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Emirsyah Satar itu masih bergulir di Pengadilan Tipikor di bawah Jaksa Penuntut Umum KPK. Dia tidak segan menjabarkan upaya sebagai seorang dari bagian pejabat tinggi PT Garuda Indonesia.

“Jadi, kami di sini melakukan koordinasi dengan pihak KPK untuk lebih memperkuat lagi upaya-upaya melakukan good corporate governance. Dan juga berkoordinasi dalam kaitan efisiensi ke depan agar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bisa take off (terbang) lebih kencang lagi, karena beban di masa lalu itu bisa kita tinggalkan,” klaim dia.