Mendagri Launching 26 Juta Masker di Jatim

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melaunching gerakan 26 juta masker yang digagas oleh Forkopimda Jawa Timur. Gerakan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi. Tito mengatakan bahwa dengan menggunakan masker, penularan Covid-19 bisa turun antara 50 hingga 60 persen.

"Ketika orang pakai masker, penularan turun sampai 50 sampai 60 persen," ujarnya di Pendopo Malang ketika menghadiri acara launching 26 juta masker untuk warga Jatim pada Jumat 7 Agustus 2020.

Tito menyampaikan bahwa untuk menjaga agar penanganan kesehatan dan perputaran roda perekonomian terus berjalan, perlu ada satu formula yang bisa menyeimbangkan keduanya.

Salah satu caranya menurut Tito yaitu dengan terus mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan.

"Maka tantangannya bagaimana cara kita agar protokol kesehatan itu dipatuhi, baik dengan cara soft maupun cara lain. Maka dengan ini masker sudah jelas (cegah penularan Covid-19)," tuturnya.

Dengan warga Jawa Timur patuh memakai masker, Tito menerangkan, proses penularan Covid-19 baik itu melalui droplet, hingga kontak fisik dapat diminimalisir. Maka dengan itu, pemakaian masker menjadi salah satu langkah pencegahan yang diusulkan oleh Tito.

"Perlahan kita mulai mencari format, kemudian perlu ada langkah pencegahan. Karena semua pemimpin di dunia, pemimpin negara hingga pemimpin daerah dihadapkan pada persoalan yang sama," katanya.

Gerakan 26 juta masker yang digagas oleh Forkopimda Jawa Timur ini, ujar Tito, merupakan langkah penyadaran dari pemerintah setempat agar masyarakat lebih peduli menggunakan masker.

"Karena ada yang tidak tahu masker ini untuk apa, manfaatnya untuk apa dan juga ada yang tidak bisa membeli masker. Pemberian masker merupakan bentuk soft simpatik kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut total 26 juta masker terkumpul berkat usaha kolektif masing-masing kepala daerah di Jawa Timur dan akan disalurkan kepada seluruh warga di Jatim.

"Dukungan ini menjadi support kami untuk terus mengingatkan warga agar terus menggunakan masker. Karena masker ini untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," katanya.