Menang Atas Persis, Aji Santoso Patahkan 2 Mitos Sekaligus

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mencatatkan sejarah sekaligus membuat pembuktian bahwa catatan masa lalu tak pengaruhi masa kini.

Hal itu telah ia buktikan dalam laga pembuka Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo. Di pertandingan itu, Aji Santoso membuktikan ia mampu mematahkan dua mitos sekaligus.

Pertama, tentang pemasangan pemain muda tak berpengalaman di Liga 1, yakni Toni Firmansyah yang masuk menggantikan Song Ui-Young di babak kedua.

Kendati minim pengalaman, dibanding beberapa nama senior di bangku cadangan, namun pemain jebolan tim internal Persebaya di Elite Pro Academy (EPA) itu justru mampu menunjukkan penampilan impresifnya. Gol ketiga akibat bunuh diri pemain Persis Solo tak lepas dari solo run yang ia lakukan.

Pelatih Aji Santoso mengaku, tidak pernah percaya sejarah yang menyebut hanya pemain berpengalaman yang bisa membawa kemenangan. Karena itu, Aji memilih Toni karena melihat kemampuan dan kesiapannya selama persiapan.

"Saya tahu, waktu persiapan Toni cukup bagus. Mungkin orang bertanya gak pernah main di kompetisi ini kok dipasang. Tetapi ternyata gol ketiga juga karena aksi dia solo run, terus umpannya membuat lawan bunuh diri," kata mantan pelatih Persela itu.

"Artinya, sudah terpatahkan lagi bahwa pemain itu harus berpengalaman. Pengalaman itu perlu, tapi kualitas lebih penting," imbuhnya.

Tak hanya itu, pelatih asal Malang itu juga berhasil mematahkan rekor buruk saat menjalani laga perdana di kompetisi sejak 2018 lalu.

Aji mengaku tidak pernah percaya akan statistik dan sejarah. Sebab, setiap harinya terjadi perubahan yang berdampak pada performa tim. Sehingga laga tadi malam menjadi pembuktiannya.

"Artinya, ketika 2018 laga awal saya belum pernah menang hanya kalah dan seri, alhamdulillah ini terpatahkan lagi. Saya bisa menang. Jadi saya tidak pernah percaya statistik (sepenuhnya)," ungkap Aji.

Dengan awal musim yang baik ini, ia berharap bisa membuat sejarah baru lagi untuk membawa Bajul Ijo menjadi juara Liga 1. "Mudah-mudahan saja. Karena target kami juara, ini adalah awal yang bagus. Mudah-mudahan apa yang jadi cita-cita kami bisa tercapai," pungkasnya.