Membedah Sepeda Tadej Pogacar untuk Tour de France 2025

Tour de France akan dimulai hari ini, Sabtu, 5 Juli hingga 27 Juli nanti. Ngopibareng.id akan memberikan report setiap hari etape demi etape balapan sepeda paling akbar di dunia ini.

Tentunya rivalitas Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dan sang juara bertahan TdF 2024, Jonas VIngegaard (Visma-Lease a Bike) akan berlanjut di tahun ini.

Nah, kali ini, kita akan bahas sepeda yang jadi banyak incaran, milik Tadej Pogacar (UAE Team Emirates-XRG). Pogacar akan menggunakan sepeda Colnago V5Rs, sepeda allrounder keluaran terbaru Colnago.

Banyak yang baru dan yang custom di sepeda Pogacar tahun ini. Selain sepeda, paling baru lagi adalah wheelset yang digunakan.

Masih dari produk Amerika Serikat, ENVE, Pogacar menggunakan SES 4.5 Pro. Berbeda dengan SES 4.5s biasanya yang lebih difokuskan pada penggunaan trek lurus, tipe SES 4.5 Pro lebih cocok untuk allround climbing wheelset.

Pasalnya, lebar bagian dalam wheelset baru ini hanya 23,5 mm. Lebih kecil 1,5 mm dibandingkan yang SES 4.5s. Dan maksimal hanya bisa menggunakan ban ukuran 28 mm.

Wheelset baru ENVE SES 4.5 Pro yang lebih cocok untuk climbing

Sadel Fizik 3D printing yang dibuat spesial untuk Pogacar

Chainring 55T dari Carbon-Ti yang ada logo TP

Bobot sepeda Pogacar hanya 6,765 gram jadi kurang 35 gram untuk mencapai berat minimal UCI

Bottle cage baru dari Elite hanya berbobot 13 gram

Ada logo yang dilaser di bottom bracket custom

Untuk ban, Pogacar juga menggunakan ban baru dari Continental, tipe Archetype. Ban ini lebih ringan daripada GP5000 dan dikembangkan bersama Pogacar dan tim UAE Team Emirates-XRG. Tetapi ban Archetype ini hanya ada ukuran 30 mm.

Sayangnya, ketika foto ini diambil, Pogacar menggunakan ban Continental GP5000 TT TR yang ukuran 28 mm. Karena menyesuaikan dengan wheelset ENVE SES 4.5 Pro yang dia gunakan.

Banyak juga komponen custom yang digunakan oleh Pogacar. Seperti 3D print tutup headset, 3D print dudukan nomor balap, 3D print sadel dari Fizik, tutup stem carbon, bottom bracket yang dihiasi dengan laser. Dan logo TP di chainring carbon bergigi 55T dari Carbon-Ti.

Hal baru lain adalah bidon dan bottle cagenya. Pembalap asal Slovenia ini mendapatkan bottle cage baru keluaran Elite tipe Leggero Carbon. Bottle cage yang hanya berbobot 13 gram ini belum dijual untuk umum. Baru dipamerkan di Eurobike 2025. Dan baru akan dijual di tahun ini.

Setelah ditimbang, berat sepeda Pogacar ini 6,765 gram. Jadi kurang 35 gram untuk mencapai berat minimal UCI yang 6,8 kg. Jadi pasti akan diberi pemberat agar diijinkan start Tour de France dari kota Lille hari ini. (yudy hananta).