Meh... AS "Sedih" dengan Bentrokan di Gaza
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku “sangat sedih” menyusul bentrokan di Gaza di dekat perbatasan Israel yang menyebabkan 16 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka.
“Kami sangat sedih dengan jatuhnya korban jiwa di #Gaza hari ini, kami mendesak mereka yang terlibat mengambil tindakan untuk meredakan ketegangan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Heather Nauert di akun Twitternya, Sabtu, 31 Maret 2018.
“Komunitas internasional berfokus untuk mengambil langkah-langkah yang akan meningkatkan kehidupan warga Palestina dan sedang mengupayakan rencana untuk perdamaian. Kekerasan lebih jauh bukanlah bagian dari tujuan itu,” tambahnya
Dalam demonstrasi besar, para perempuan dan anak-anak berkumpul di banyak tempat di wilayah yang diblokade, yang diapit Israel di sepanjang perbatasan timur dan utara itu.
Sekelompok kecil demonstran mendekat dalam radius beberapa ratus meter dari pagar perbatasan yang dijaga ketat, dengan pasukan Israel menggunakan gas air mata dan peluru tajam untuk memaksa mereka mundur.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 16 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel.
Lebih dari 1.400 orang terluka, termasuk 758 orang yang terkena peluru tajam, dengan sisanya terluka akibat peluru karet dan karena menghirup gas air mata, katanya.
Palestina dan Turki mengecam Israel menggunakan kekuatan berlebihan. (frd/afp)
Advertisement