Mediasi Ansor dan FPI, Tak Bahas Soal Banser Idiot?

Mediasi yang digelar oleh Polrestabes Surabaya dengan mengundang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya dan Front Pemuda Islam (FPI) Jatim, ternyata tak membahas dugaan persoalan ujaran oknum anggota FPI bernama Fery yang menyebut Banser Idiot.

Ketua GP Ansor Surabaya, Farid Afif, mengatakan dalam mediasi itu baik pihak kepolisian dan FPI, tak sedikitpun membahas persoalan Fery.

Padahal, statemen Banser idiot yang ada di dalam vlog milik pentolan aksi #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani itu viral dan mendapat banyak kecaman publik media sosial.

"Soal Fery, belum tahu juga kami. Tadi tidak dibahas," kata Afif, ditemui usai mediasi, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu, 29 Agustus 2018, siang.

Karena tak dibahas dalam mediasi hari ini, Farid mengatakan tindak lanjut kasus Fery masih menunggu arahan dari Ansor Pusat.

Namun bedasarkan statmen sementara Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Colil Qoumas, kata Afif, Ansor sudah memaafkan, tapi proses hukum tetap dilanjutkan.

"Bagaimana kelanjutannya, kami menunggu perintah ketua umum. Karena distatemennya kemarin maaf diterima tapi kasus tetap berlanjut. Kita ikut pusat," kata Afif.

Sejauh ini, kata Afif, pihaknya juga belum melaporkan ujaran Fery yang mengatakan Banser idiot itu kepada kepolisian.

Ia menuturkan usai mediasi ini, dirinya masih akan menemui LBH Ansor selaku kuasa hukum resmi Banom NU tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan oleh LBH Ansor. Setelah ini rencananya saya akan menemui mereka," ujar Afif.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris FPI Jatim, Muhammad Khoiruddin. Menurutnya mediasi tadi hanya membahas persoalan lain, bukan persoalan Fery.

"Kita tidak bicara itu. Kita bicara yang melakukan oknum Banser sudah minta maaf," kata Khoiruddin.

Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani sempat menuai protes dalam video yang diunggahnya karena ada komentar pria yang menyebut Banser itu idiot. Pria itu disebut bernama Fery, yang diduga anggota FPI.

Dan kemarin, Selasa, 28 Agustus 2018, Fery ternyata telah mengunggah permintaan maafnya.

"Saya Fery yang dari blog videonya mas Dhani yang mengucapkan kata yang tidak semestinya bagi Banser, atau yang terasa menyinggung Banser dan simpatisannya dan juga umat muslim se-dunia," ujar Fery dalam video yang diunggah di Youtube.

Pria yang mengaku bernama Fery ini terlihat di video yang diunggah di akun instagram Ahmad Dhani, @ahmaddhaniprast, dan menuai protes dari beberapa pihak, termasuk GP Ansor.

"Saya pribadi dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan minta maaf dengan tulus kepada Banser, simpatisannya dan umat muslim se-Indonesia pada umumnya, dapat memaafkan kesalahan saya pada waktu itu. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi ucapan yang sekiranya tidak pantas untuk diucapkan seperti waktu itu," kata Fery. (frd/wit)