Mayat Dalam Karung, DWL dan H sudah Nikah Siri, Siapa Pelakunya?

Misteri penemuan mayat perempuan dalam karung dan pria gantung diri dalam satu lokasi di kebun sengon Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok, Blitar mulai terkuak.

Kepala Dusun Besole, Desa Darungan, Ismail saat ditemui ngopibareng.id mengatakan, perempuan berinisial DWL ini merupakan warga Darungan Kecamatan Kademangan.

Menurut Ismail, DWL merupakan sosok perempuan yang mandiri sejak di bangku SLTA. Ia setelah lulus sekolah langsung kerja di Ponggok sebaga tenaga administrasi.

"DWL ini sejak lulus SMA langsung kerja di usaha peternakan ayam Kecamatan Ponggok yang bagian kantoran," katanya.

Menurut Ismail sebagai DWL sejak kecil memang perempuan pekerja keras. Bahkan sejak masih sekolah, DWL sudah ikut kerja dengan orang tua mengemas jajanan khas Blitar.

"DWL ini memang perempuan yang mengerti kondisi orang tua. Maklum mungkin karena ekonomi sedang-sedang saja ya, jadi DWL harus ikut kerja membantu orang tua," kata Ismail.

Lanjut Ismail, DWL anak dari pasangan Suyitno dan Harti. Ada lima bersaudara. Dia anak pertama. Sejak menikah DWL tinggal dikontrakan di Srengat bersama suami dan anaknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak kanak.

Namun, belakangan rumah tangga DWL retak. Hubungan dengan suaminya sudah tidak lagi mesra. Entah apa penyebabnya, suami DWL jarang pulang. Mereka juga sudah pisah ranjang.

Kemudian, DWL menjalin hubungan pria lain yang belakangan diketahui bernama Hari Iswanto (H), pria yang tewas dengan menggantung di pohon sengon dekat mayat DWL.

Bahkan, hubungan DWL dengan H ini juga sudah banyak diketahui oleh tetangga. Kabarnya keduanya juga sudah menikah siri.

Diberitakan sebelumnya, DWL dan Hari ditemukan tewas mengenaskan di kebun sengon Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok, Blitar, Selasa, 1 September 2021.

DWL ditemukan tewas dengan dibungkus karung yang diletakkan di dudukan kaki sepeda motor Vario nopol AG 2038 OT sekitar 100 meter dari lokasi penemuan mayat Hari Iswanto.

Kapolres Kota Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan motif pembunuhan diduga masalah asmara. Namun, Yudhi belum menjelaskan kronologis dan pelaku pembunuhan, karena masih penyelidikan.