Masuk Ubaya Bisa Tanpa Tes, Ini Syaratnya

Pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023 di Universitas Surabaya (Ubaya) masih dibuka hingga akhir bulan Juli mendatang. Ada dua jalur penerimaan yang bisa diikuti, yakni jalur tes dan jalur tanpa tes.

"Untuk jalur tanpa tes kita melihat nilai rapotnya. Kita lihat nilai mulai dari 3 semester terbaik. Yang kita lihat bukan hanya nilai rata-rata tapi nilai matematika dan bahasa Inggrisnya," ujar Directur Marketing dan Public Relation Ubaya, Hayuning Purnama Dewi.

Sementara, untuk jalur tes, kata Hayung, akan dilakukan secara bertahap pada waktu tertentu. Jalur tes tulis sudah dilakukan pada 26 Juni lalu, dan akan dilakukan lagi pada 10 Juli 2022.

Tes yang akan dilakukan di Kampus 2 Ubaya Tenggilis ini, merupakan tes tulis yang mirip dengan Tes Potensi Akademik (TPA).

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, pada pendaftaran tahun ini jalur tanpa tes alias nilai rapot juga berlaku untuk Fakultas Kedokteran.

"Khusus untuk kedokteran kalau diterima di Ubaya dengan salah satu tes tersebut akan dilanjutkan untuk tes IQ kemudian tes kesehatan dan wawancara," kata Hayuning.

Hayuning mengatakan, setelah diterima di Ubaya mahasiswa bisa mengajukan beasiswa. Ada 10 macam beasiswa di Ubaya yang bisa dipilih.

"Monggo untuk mahasiswa bisa mengajukan beasiswa, tapi mengajukannya setelah diterima. Nanti setelah dinyatakan diterima baru pengajuan beasiswa," terangnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini semua prodi yang ada di Ubaya mulai dari Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Teknik, Industri Kreatif, Sistem Ekonomi dan Politeknik masih terbuka untuk pendaftaran hingga 31 Juli mendatang.

Peminatan Prodi

Menurut Hayuning, pada dasarnya semua peminatan prodi di Ubaya sama saja dan hampir merata. Tetapi, untuk fakultas Kedokteran juga peminatnya cukup tinggi mengingat Ubaya akan segera memiliki Rumah Sakit sendiri yakni RS Ubaya, yang saat ini dalam proses pembangunan.

"Setelah toping off rumah sakit Ubaya tinggal tahap penyelesaian 25 persen. Kami berharap awal tahun 2023 bisa soft launching. Kami masih membuka di pendaftaran di Fakultas Kedokteran dengan jalur tanpa tes," ujar Hayuning.

Selain itu, prodi yang coba diunggulkan ialah Fakultas Teknobiologi di peminatan Bionutrsi dan Inovasi Pangan. Karena kedepannya ada peluang tinggi untuk berinovasi pada sumber daya pangan Indonesia yang beraneka ragam.

"Banyak ragam bahan makanan yang belum tereksplor. Di sini mahasiswa diajak untuk mengolah makanan jadi skala masal," jelasnya.

Uang Kuliah

Mengenai uang kuliah di Ubaya, Hayuning menjelaskan, ada dua jenis uang kuliah. Yang pertama Uang Sumbangan Pendidikan (USP) dan Uang Penyelanggaran Pendidikan (UPP).

"Untuk USP itu uang kuliah yang dibayar diawal saja, sementara UPP itu yang dibayarkan tiap tahunnya. USP bisa dicicil dengan cicilan awal 50 persen dari total jumlahnya, 50 persen setelahnya kami bagi empat kali," tambahnya.

Untuk UPP, lanjut Hayuning bisa dibayarkan setiap bulannya lewat rekening yang dibuka saat daftar ulang kedua.