Masjid Al-Akbar Gelar Munajat Istighotsah Online, Ada Gus Miftah

Masjid nasional Al-Akbar Surabaya akan menggelar munajat, takbiran idhul Adha, serta istighosah secara online, pada Senin 19 Juli 2021 malam. Acara itu akan digelar pukul 19.30 melalui beberapa kanal Youtube.

Yakni di kanal Youtube Masjid Al-Akbar (https://www.youtube.com/watch?v=niIs0VHkpuA), kanal Youtube Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (https://youtu.be/Jg5kCElD160), hingga kanal Youtube ulama kondang Gus Miftah (https://www.youtube.com/watch?v=niIs0VHkpuA) selain itu juga disiarkan oleh CITA Entertaiment dan AYSI Official.

Humas Masjid Al-Akbar Helmy M. Noor mengatakan, acara ini adalah salah satu ikhtiar yang dilakukan pemerintah dalam bidang religi. Dengan acara ini, Helmy ingin mengajak seluruh lapisan umat Islam di Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia untuk mencurahkan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui istighotsah dan doa bersama ini untuk keselamatan seluruh warga Surabaya dan Indonesia.

Dalam kegiatan itu juga dipanjatkan doa bagi keselamatan seluruh pemimpin pemerintahan, aparatur pemerintah, prajurit TNI-Polri, dan para tenaga kesehatan yang berada di garis depan. Sehingga bisa diberi kekuatan oleh Allah untuk menangani pandemi dengan sepenuh hati dan semangat.

“Kami berharap doa bersama memohon kepada Allah ini bisa mengangkat pandemi Covid-19 agar segera selesai dan kita bisa kembali hidup dan ibadah secara normal kembali,” kata Helmy kepada Ngopibareng.id, Senin 19 Juli 2021.

Selain itu, acar virtual digelar untuk melakukan takbiran jelang Hari Raya Idhul Adha 2021 yang jatuh pada esok hari, Selasa 20 Juli 2021. Dalam acara munajat nanti malam, akan dihadiri oleh beberapa ulama nasional, Gubernur Jatim Khofifah, serta artis-artis ibukota. Ulama yang hadir adalah KH Anwar Mashur, KH Agoes Ali Masyhuri, Gus Miftah, hingga Ustadz A. Muzakky Al Hafidz. Sedangkan artis ibukota yang hadir kata Helmy, adalah Atta Halilintar dan mertuanya Anang Hermansyah.

“Insya allah nanti malam akan semarak. Meskipun kita tidak bisa bertemu secara tatap muka, kami berusaha tetap menyemarakan malam takbir ini. Mungkin ini malah parik semarak ketimbang sebelum Covid-19 dan malam takbir tahun lalu,” katanya.