Marc Marquez akan Balapan di MotoGP Portugal 18 April

Pembalap asal Spanyol Marc Marquez dijadwalkan comeback ke lintasan di MotoGP Portugal yang merupakan balapan seri ketiga pada musim ini. Setelah sembilan bulan absen karena menjalani operasi lengan tiga kali, Marc Marquez mengonfirmasi akan melakoni balapan comeback di Sirkuit Portimao, Portugal pada 18 April 2021 malam WIB. Ia pun telah mendapat lampu hijau dari para dokter untuk kembali mentas di arena balap.

Izin balapan itu merupakan penantian panjang bagi pembalap yang dijuluki The Baby Alien yang absen di trek MotoGP sejak Juli 2020, atau usai menggeber motornya di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

“Saya merasa sangat senang! Kemarin saya mengunjungi dokter, dan mereka memberi saya lampu hijau untuk kembali berkompetisi,” tulisnya di akun Twitter, Minggu 11 April 2021.

Stefan Bradl Ingatkan Sirkuit Portimao Tak Mudah

Test rider Repsol Honda, Stefan Bradl, mengaku tak terkejut ketika timnya mengumumkan Marc Marquez akan kembali ke MotoGP pada akhir pekan depan. Stefan Bradl yang selama ini menjadi pengganti Marc Marquez semasa absen dari MotoGP mengatakan, dirinya sudah mengetahui hal tersebut dari sang manajer tim, Alberto Puig sebelum akhirnya Repsol Honda mengumumkan secara resmi kepada publik.

"Alberto Puig memberi tahu saya sedikit lebih awal. Saya sudah mengira Marc Marquez kembali ke Portugal karena comeback-nya hampir berhasil di Qatar,” ucapnya dikutip dari Speedweek.

Meski begitu, Stefan Bradl tidak berkecil hati. Ia justru merasa senang karena akhirnya sang pembalap utama Tim Repsol Honda telah kembali. Ia berharap juara dunia MotoGP enam kali itu bisa membawa hasil maksimal pada balapan perdananya setelah absen berkepanjangan.

Akan tetapi, Stefan Bradl juga tidak menampik bahwa Marc Marquez akan menghadapi tantangan besar saat comeback. Sebab, Sirkuit Portimao bukanlah lintasan yang mudah. Namun, Stefan Bradl yakin Marc Marquez akan mampu menangani situasi itu.

“Tidak masalah ia kembali ke lintasan mana menurut pendapat saya. Itu juga tidak mudah bagi Honda (seandainya Marquez comeback) di Qatar. Portimao adalah arena balap yang menuntut. Tetapi, di Jerez, pekerjaannya juga tidak akan semudah itu. Di sana Anda juga tidak punya waktu untuk istirahat,” ujar pembalap berpaspor Jerman tersebut.

“Lintasan yang menjadi program di Eropa tidak semuanya mudah. Bahkan juga dengan Le Mans. Untuk MotoGP, tidak ada lintasan yang tidak membuat tuntutan ekstrim,” pungkasnya.

Marc Marquez telah Gagal Mempertahankan Gelar Juara

Pada musim lalu, Marc Marquez merupakan pesaing utama guna mempertahankan gelar juara MotoGP. Akan tetapi, nasib sial dialami pembalap asal Catalunya tersebut di seri pembuka MotoGP 2020, di MotoGP Spanyol.

Marc Marquez kecelakaan hebat di tikungan 3, ketika MotoGP Spanyol menyisakan 4 lap lagi. Pembalap 28 tahun itu pun gagal finis karena mengalami patah lengan kanan. Beberapa hari usai kecelakaan itu, ia menjalani operasi lengan kanan dan sempat mengikuti latihan bebas MotoGP Andalusia. Akan tetapi, Marc Marquez akhirnya memilih mundur dari seri kedua musim tersebut.

Jelang MotoGP Ceko yang jadi seri ketiga MotoGP 2020, Marc Marquez kembali menjalani operasi untuk kedua kalinya. Operasi itu dilakukan lantaran kakak Alex Marquez ini di klaim melakukan kecerobohan selama masa pemulihan di rumah.

Operasi kedua tersebut membuat Marc Marquez harus absen panjang hingga akhirnya tidak bisa tampil pada sisa balapan di MotoGP 2020. Pada awal Desember 2020, ia menjalani operasi ketiga guna memulihkan lengan kanan yang patah karena kecelakaan di MotoGP Spanyol.

Usai operasi ketiga itu, Marc Marquez dikabarkan harus absen selama enam bulan dan tidak tampil dalam 7 balapan awal. Kabar baik kini dimiliki Marc Marquez yang diizinkan dokter kembali membalap di MotoGP Portugal 2021.