Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator: Kim Jong-jin Ungkap Fakta Lain
Pernyataan kontroversial Marc Klok tentang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memicu perhatian publik. Dalam sebuah wawancara di podcast Deddy Corbuzier, Klok menyebut Shin Tae-yong sebagai "diktator," pernyataan yang langsung viral di media sosial.
Kim Jong-jin: Tuduhan Marc Klok Tidak Benar
Menanggapi hal ini, Kim Jong-jin, asisten pelatih Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa tudingan tersebut adalah kebohongan.
"Shin Tae-yong tidak bisa berkata-kata. Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi ketika salah satu pemainnya sendiri membuat pernyataan seperti itu," ujar Kim.
Kim juga menegaskan bahwa pernyataan Marc Klok sangat mengecewakan Shin Tae-yong, meskipun pelatih asal Korea Selatan tersebut memilih untuk tidak menanggapi secara langsung.
Konflik Marc Klok dan Shin Tae-yong
Dalam pernyataannya, Marc Klok mengungkapkan adanya konflik dengan Shin Tae-yong yang dipicu oleh hambatan bahasa. Pelatih menggunakan bahasa Korea saat melatih, yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Indonesia, sering kali menimbulkan miskomunikasi.
"Hambatan bahasa menjadi masalah yang menyebabkan gesekan antara pelatih dan pemain," kata Klok.
Marc Klok juga menyebut bahwa perbedaan pendapat dengan Shin Tae-yong dapat berdampak serius pada karier pemain. Ia mengaku tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia selama satu tahun terakhir akibat konflik tersebut.
"Dengan pelatih sebelumnya, saya mengalami konflik. Jika Anda berdebat dengannya, nama Anda bisa langsung dicoret," tambah Klok.
Marc Klok: Karier dan Perjalanan di Sepak Bola
Marc Anthony Klok adalah pemain sepak bola profesional kelahiran Belanda yang kini bermain sebagai gelandang untuk Persib Bandung di Liga 1. Setelah meraih kewarganegaraan Indonesia, ia memulai debut internasionalnya bersama Timnas Indonesia pada 2022 dan tampil di Piala Asia AFC 2023.
Sebelum berkarier di Indonesia, Klok bermain untuk berbagai klub internasional, termasuk Utrecht, Ross County, dan Cherno More Varna, di mana ia memenangkan Bulgarian Cup dan Bulgarian Supercup. Di Indonesia, ia telah memperkuat PSM Makassar, Persija Jakarta, dan kini Persib Bandung.
Advertisement