Mantan Raja OTT KPK Ini Sekarang Jualan dari Warung ke Warung

Masih ingat dengan salah satu penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bernama Harun Al Rasyid? Dia adalah salah satu penyelidik KPK yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sekitar Mei lalu.

Kabar terbaru, dia sekarang sedang sibuk menjadi pedagang yang berjualan dari warung ke warung dengan menggunakan sepeda motor. Selain itu, dia juga aktif mengelola pondok pesantrennya.

Mengutip akun Twitter @paidjodirajo, Harun Al Rasyid adalah penyelidik utama KPK. Dia bergabung di Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tahun pertama. Pendidikannya adalah doktor alias sudah S3. Harun Al Rasyid menjadi salah salah satu dari 57 pegawai KPK yang dianggap tak lolos menjalani Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Setelah tak menjadi penyelidik utama di KPK kini dia menyibukkan diri dengan berdagang ke warung-warung.

Harun Al Rasyid atau yang biasa dipanggil dengan Cak Harun atau Ustadz Harun adalah pria yang dibesarkan di lingkungan pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Madura. Tak heran jika kemudian dia menyisihkan sebagian penghasilannya untuk mendirikan pesantren untuk anak-anak sekitar rumahnya di Bogor untuk belajar mengaji.

Saat masih aktif sebagai penyelidik KPK, Harun sanga sibuk dan produktif. Dalam kesehariannya dia disibukkan dengan menyelidiki perkara, sebagai pengurus Wadah Pegawai KPK, pengurus Masjid Al-Ikhlas di lingkungan KPK, mengajar mengaji di pesantrennya dan menulis buku. Harun biasanya juga menjadi imam salat isya di masjid Al-Ikhlas di lingkungan KPK.

Saat masih aktif, Harun juga disebut sebagai salah seorang penyelidik KPK yang berprestasi. Dia menjadi panutan banyak yuniornya di KPK. Banyak kasus OTT yang berhasil dilakukan oleh Harun Al Rasyid. Sehingga tak salah jika dia disebut sebagai Raja OTT di KPK.