Mantan Kapolres Mojokerto Jabat Wakapolresta Malang Kota

Perubahan tipe dari Polresta Malang menjadi Polresta Malang Kota, mengakibatkan struktur kepemimpinan ikut berubah. Posisi Wakapolresta yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Arie Trestiawan digantikan oleh polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Setyo Koes Heriyatno, yang sebelumnya menjabat Kapolres Mojokerto.

"Kita patut bersyukur bahwa Kompol Ari Trestiawan dari waktu ke waktu telah mampu mengemban tugas, fungsi dan perannya sesuai dengan tuntutan yang berkembang," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata Permata pada Sabtu 18 Januari 2020.

Serah-terima jabatan (sertijab) itu dilakukan di Halaman Mapolresta Malang Kota pada Sabtu 18 Januari 2020, Kompol Arie Trestiawan sendiri dipindahtugaskan sebagai Wakapolres Ngawi.

Dalam sertijab itu, Leo mengucapkan terima kasih kepada Kompol Ari yang telah bekerja mendampinginya menjalankan tugas selama 10 bulan. Ia berharap Kompol Ari dapat menjalankan tugas di tempat baru dengan lebih baik.

"Untuk pejabat baru AKBP Setyo Koes Heriyatno saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas  sebagai Wakapolresta Malang Kota, kepercayaan tersebut merupakan amanah," ujarnya.

Usai memberikan sambutan, Leo memimpin upacara pelepasan Kompol Ari. Tiga pejabat itu saling membalas pelukan dan bergandengan tangan.

Sebelum di Polresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus dan AKBP Setyo pernah bekerja sama saat bertugas di Polres Mojokerto.

Namun pada 2018, AKBP Setyo naik jabatan sebagai Kapolres Mojokerto menggantikan Leonardus yang dipindah sebagai Wakapolrestabes Surabaya.

"Saya bersama Wakapolresta berkomitmen akan memberantas kejahatan jalanan mulai curanmor, curat, dan curas," tuturnya.

Seperti diberitakano Ngopibareng.id sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan perubahan tipe Polresta Malang menjadi Polresta Malang Kota didasari perkembangan baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan pariwisata yang diikuti oleh naiknya tingkat kriminalitas.

"Banyak yang jadi pertimbangan. Mulai dari jumlah penduduk, mahasiswa, angka kriminalitas juga demikian. Dengan perubahan tipe ini tentu berdampak kepada tuntutan kinerja yang semakin baik," tuturnya pada Kamis 28 November 2019.

Perubahan tipe ini, kata Luki, juga akan dibarengi dengan penambahan personel, anggaran dan peralatan untuk menunjang kinerja para anggota Polri.