Makanan untuk Jamaah Haji Dikemas dalam 4 Warna
Makanan untuk jamaah calon haji Indonesia oleh pihak katering akan dikemas dalam empat warna, yang membedakan peruntukan dan masa konsumsinya. Empat warna itu masing-masing oranye, hijau, biru dan merah.
Warna kemasan oranye adalah makanan selamat selamat datang, yaitu diberikan kepada jamaah pertama kali ketika mereka tiba di Arab Saudi, dan diberikan terakhir sebelum jamaah kembali ke Tanah Air. Warna kemasan hijau untuk sarapan pagi, biru untuk makan siang dan warna hijau untuk makan malam.
Sementara itu, kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama Muchlis M Hanafi, pemerintah mengedepankan penggunaan bumbu dalam negeri dalam layanan konsumsi bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
"Kami mengedepankan penggunaan produk dalam negeri dari kebutuhan bumbu sebesar 611 ton, 475 ton di antaranya sudah disuplai dari Indonesia," kata Muchlis M Hanafi.
Ia mengatakan disiapkan sebanyak 127 kali makan untuk setiap jamaah haji Indonesia selama mereka di Arab Saudi, sehingga total konsumsi yang disiapkan selama musim haji kali ini mencapai 25,8 juta boks makanan.
"Kami bekerja sama dengan 55 perusahaan katering di Makkah dan 21 perusahaan di Madinah," kata Muchlis M Hanafi.
Dia menambahkan bahwa pada masa puncak haji, distribusi makanan sangat menantang karena kondisi lalu lintas di Makkah yang sangat padat, sehingga pihaknya menyiapkan 2,4 juta paket makanan siap saji seperti rendang dan opor yang diproduksi oleh perusahaan dari Indonesia.
"Selain praktis, ini juga mendukung produk lokal kita untuk berpartisipasi dalam musim perhajian," kata Muchlis M Hanafi.
Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama memastikan seluruh layanan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi telah siap.*
Advertisement