Main HP sambil Rebahan Bisa Picu Mata Minus, Mitos atau Fakta?

Rebahan sambil memainkan gadget bisa mengakibatkan mata minus, kalimat ini masih sering terdengar di kalangan masyarakat. Tapi, faktanya rebahan sambil memainkan gadget atau HP tidak serta merta membuat mata minus.

Dalam podcast Beri Tanda RS Mata Undaan (RSMU) Surabaya, dr Yuniar Sarah Ningtyas Sp.M menjelaskan, rebahan sambil main HP bisa memicu mata minus jika jaraknya dekat tapi bila jaraknya sesuai dengan anjuran, yakni 30 centimeter hal tersebut (mana minus) juga tidak akan terjadi.

"Jadi sebenarnya kalau main HP sambil tiduran tapi jaraknya jauh dan pencahayaan cukup maka mata akan baik saja. Tetapi, jika berbaring sambil main HP dengan cahaya yang temaram akan membuat mata bekerja keras, itu mungkin yang akan membuat masalah," jelas dokter Yuniar.

Untuk itu, dokter Yuniar pun mengungkapkan saat bermain HP dengan berbaring sebaiknya menghindari aspek agar mata tidak bekerja keras. Atau sebaiknya menjaga jarak antara mata dan layar HP.

"Kalau bingung 30 centimeter berapa jaraknya, paling gampang bisa gunakan tangan kita. Jadi jaraknya satu tangan kita diluruskan atau setara 30 centimeter," imbuhnya.

Dia pun menyarankan, agar saat menatap layar HP mengatur cahaya atau brightness level. "Jangan terlalu terang bisa membuat mata silau dan jangan terlalu gelap karena bisa membuat mata bekerja keras saat melihat. Jadi memang harus pas ditengah-tengahlah jangan sampai terlalu terang atau terlalu gelap," tandasnya.

Tentang RS Mata Undaan

Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon Kota Surabaya.

Berlokasi di jantung Kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah rumah sakit khusus kelas B yang memiliki empat layanan unggulan. Di antara layanan tersebut adalah lasik, vitreo retina, glaukoma, dan katarak.