Mahfud MD: Pemerintah Tak Larang Film Penghianatan G30S/PKI

SCTV menayangkan film Penghianatan G30S/PKI, pada Minggu 27 September 2020 siang, dan trending topik. Film yang diangkat dari kisah nyata ini diproduksi tahun 1984, disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer, diproduseri oleh G Dwipayana, dan dibintangi Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa.

Film yang disponsori pemerintahan Orde Baru Soeharto ini dibuat berdasarkan versi resmi pemerintah kala itu dari peristiwa Gerakan 30 September atau G30S yang berupaya mengkudeta pemerintah tahun 1965. Peristiwa G30S/PKI terjadi pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965. Korbannya ialah 7 jenderal pada masa itu, dan seorang anak Ade Irma Nasution, putri Jenderal AH Nasution.

Netizen meramaikan Twitter ketika film berdurasi 3 jam tersebut tayang. Salah satu komentar yang diunggah @RiyanBala****, "Mantap jam segini ada film sejarah Pengkhianaan Gerakan 30 Sptember PKI. yg suka film sejarah yuk dilihat SCTV.

Pada masa Orde Baru, film ini menjadi tontonan wajib. Memasuki masa reformasi ditandai dengan lengsernya Soeharto, film ini tidak wajib ditonton. Menanggapi pro kontra perihal film G30S/PKI, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah tidak melarang orang yang menonton atau tidak menonton film tersebut.

"Pemerintah tidak 'melarang' atau pun 'mewajibkan' untuk nonton film G 30 S/PKI tersebut. Kalau pakai istilah hukum Islam 'mubah'. Silakan saja," kata Mahfud, yang dikutip dari cuitannya di akun Twitter resminya, @mohmahfudmd.

Adapun dalam hukum Islam pengertian 'mubah' adalah titah Allah yang memberikan kemungkinan untuk memilih antara mengerjakan atau meninggalkan. Bila mengerjakan tidak diberi ganjaran.

Mahfud MD juga mengatakan, pemerintah tidak melarang bagi televisi yang akan menyiarkan film G30S/PKI. Hal itu diserahkan kepada izin hak siar film tersebut.

"Untuk TV-TV (termasuk TVRI) mau tayang atau tidak, juga tergantung kontraknya dengan pemegang hak siar sesuai pertimbangan rating dan iklannya sendiri-sendiri," ujarnya.

Mahfud MD justru menyoroti perihal pemutaran film G30S/PKI yang sering kali diributkan pada bulan September.

"Mengapa soal pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI diributkan? Tidak ada yang melarang nonton atau menayangkan di TV. Mau nonton di Youtube juga bisa kapan saja, tak usah nunggu bulan September. Semalam saya nonton lagi di YouYube. Dulu Menpen Yunus Yosfiyah juga tak melarang, tapi tidak mewajibkan," ujarnya.

Sementara itu, film G30S/PKI sempat menjadi perbincangan di dunia perpolitikan Indonesia usai disinggung Gatot Nurmantyo. Ia mengklaim diganti sebagai Panglima TNI gegara menginisiasi acara nonton bareng film G30S/PKI.