Machfud Arifin Mengaku Sempat Ditawari Kubu Prabowo
Sebelum menerima pinangan Tim Kampanye pasangan calon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (purn) Machfud Arifin, ternyata mengaku bahwa dirinya juga sempat ditawari bergabung dengan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, akhirnya Machfud lebih memilih bergabung dengan tim Koalisi Indonesia Kerja, sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Jatim.
"Saya dicemplungkan, ada dua kepentingan yang mengajak saya, tapi yang lebih intens berkomunikasi dengan saya yang kelompok ini, koalisi ini," ujar Machfud sesaat setelah menerima Surat Keputusan resmi dirinya sebagai ketua, di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Rabu, 19 Maret malam.
Machfud pun mengungkapkan alasan dirinya bergabung ke kubu Jokowi. Menurutnya, selama ini kinerja Presiden Jokowi di sektor pembangunan infrastruktur adalah faktor utama yang melatar belakangi pilihannya.
"Saya seneng Pak Jokowi aja, gak ada perenungan, sudah tau kerja nyata kok, sebelum tahun 2018 ada gak jalan tol menuju ke Jombang?" tanya Machfud, kepada wartawan.
Bahkan, Machfud mengaku keputusan itu diambilnya dalam waktu yang singkat dan tak perlu berpikir panjang. Menurutnya, Jokowi layak diberi kepercayaan untuk kembali memimpin negeri ini dan menyelesaikan pekerjaanya di periode kedua.
"Tanpa pikir panjang, ya setuju, supaya dilanjutkan aja pembangunan ini, karena infrastruktur itu gak bisa ditunda-tunda, udah terbukti nyata tinggal 2019 harapan kita sudah bisa sampai Banyuwangi dan Trans Jawa bisa selesai," ujar dia.
Machfud melanjutkan, jika kinerja Jokowi ini juga bahkan terasa sampai ke pelosok daerah di Indonesia. Bahkan menurutnya hasil kerja Jokowi ini pun berhasil membuat Indonesia lebih unggul ketimbang Malaysia dari segi infrastruktur.
"Kita lihat di Papua itu sudah nyambung, di Sulawesi Selatan dan perbatasan sudah nyambung. Sangat beda sekali saat kita masuk ke Malaysia dengan masuk ke Indonesia, karena sekarang hampir mungkin Malaysia yang kalah dengan Indonesia," pungkasnya. (frd)