Lukisan Potret Diri Wapres KH Ma'ruf Dalam Sekejap Laku Rp1,5 M

Untuk melelang lukisan potret diri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, pada pagelaran seni lukis Firdaus Alamhudi tidak perlu waktu lama. Hanya dalam tempo kurang dari 15 menit karya pelukis Firdaus Alamhudi itu mendapat penawaran Rp1,5 miliar. Pertama, lukisan diri wapres itu ditawarkan dengan harga Rp770 juta.

Pameran lukisan di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jl Sudirman Jakarta, dibuka oleh Wapres, Senin 22 Agustus 2022. Selain untuk memperingati HUT ke- 77 Kemerdekaan RI, juga pengumpulan dana pembangunan masjid Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta Utara dan Pondok Pesantren Syech Nawawi Al Bantani Banten. Ini merupakan pameran yang ke-136.

Wapres dalam pembukaan pagelaran seni lukis ini menilai, Firdaus Alamhudi merupakan salah satu pelukis berbakat Indonesia yang sudah ratusan kali menggelar karya besarnya. Banyak karya lukis unik dalam berbagai tema yang dihasilkan oleh Firdaus. Lukisan menggunakan bermacam media yang unik, seperti cat minyak, akrilik dan limbah bulu ayam.

"Di pameran bertema “Nuansa Kemerdekaan” pada hari ini, saya sungguh terkesan akan karya-karya seni lukis yang sangat indah serta kaya makna dan pesan historis. Saya berharap pameran Nuansa Kemerdekaan turut menandai kebangkitan pegiat seni dan budaya tanah air yang mendapatkan pukulan akibat pandemi Covid-19," kata Wapres.

Menurut Wapred pekerja seni, termasuk pelukis, memiliki peran yang penting dalam mempersatukan bangsa, karena karya seni berbicara melampaui perbedaan.

Selain itu, karya-karya seni akan terus hidup melintasi zaman. Bagi sebagian orang, karya seni dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Sementara bagi yang lain, karya seni memberikan manfaat bagi jiwa dan badannya.

Oleh karena itu, Waspres Ma'ruf mendorong pelukis tanah air untuk terus menghasilkan karya yang dapat menjadi medium untuk berbagi ilmu pengetahuan, inspirasi serta kreativitas, dan mencerminkan nilai-nilai bangsa Indonesia.

"Saya berharap masyarakat penikmat seni dapat menggali dan menyerap pesan-pesan semangat perjuangan melalui karya seni lukis. Mudah-mudahan karya-karya yang kental bernuansa nilai-nilai nasionalisme ini, dapat ikut melestarikan sejarah bangsa serta memberikan arti tersendiri di tengah berbagai karya seni kontemporer," ujar Wapres.

Pelukit otodidak

Firdaus Alamhudi merupakan pelukis otodidak dengan latar belakang seni drama, sastra dan jurnalistik. Selain berpameran di Indonesia, pelukis kelahiran Kebumen Jawa Tengah 22 November 1954 ini, pernah berpameran di Iran, Jepang, Singapura dan Malaysia. Lukisannya banyak dimiliki oleh kolektor dalam dan luar negeri.