Lomba Hias Tumpeng di Mojokerto Sambut KTT G20 Indonesia

Ratusan pelajar di Mojokerto mengikuti lomba menghiasi tumpeng dalam rangka menyambut HUT RI ke 77. Lomba ini juga untuk meramaikan rangkaian acara G20 di Indonesia.

Para peserta yang didominasi pelajar SMP, SMA, SMK dan MA di Kabupaten Mojokerto ini digelar di situs cagar budaya Candi Brahu, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kamis 11 Agustus 2022.

Tumpeng harus dihiasi seunik mungkin karena hasil kerja mereka dilombakan dan akan dinilai oleh dewan juri. Tampilan dan rasa tumpeng yang enak dipilih sebagai juara. Tak hanya itu simbol Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia juga tampak pada setiap tumpeng.

Panitia Lomba Menghias Tumpeng Nusantara, Wulandari Sawitri Candra Wila mengatakan, lomba hiasi tumpeng nusantara dan doa lintas agama digelar untuk menyambut perhelatan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

"Kegiatan festival tumpeng nusantara ini untuk mengenalkan budaya dari tumpeng itu supaya tidak luntur dan hilang. Kebetulan kita punya momen, bulan ini adalah 17 Agustus dan Indonesia adalah tuan rumah dari KTT G20," kata Wulandari Sawitri Candra Wila kepada wartawan di lokasi, Kamis 11 Agustus 2022.

Wulan menjelaskan, lomba tumpeng ini diharapkan mendorong pemanfaatan cagar budaya dan untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Jadi kita mensosialisasikan kepada pelajar, kita harus bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20," tegasnya.

Lomba menghias tumpeng nusantara ini diikuti 70 kelompok pelajar yang terbagi 40 kelompok dari pelajar SMP dan 30 kelompok dari pelajar SMA. Satu kelompok terdiri dari 3 orang pelajar.

Tumpeng nusantara para pelajar yang dilombakan.(Deni Lukmantara/Ngopibareng)

Juara 1 tingkat SMA diraih oleh kelompok pelajar SMK Negeri 1 Dlanggu, Mojokerto. Mereka adalah, Khalida Zia Izzahawar, Eko Pradana dan Meiwidiana. Ketiganya merupakan pelajar kelas 12 jurusan tata boga.

"Kita ambil beberapa referensi dari Google. Dari situ kita bisa screen bagaimana konsep tumpeng yang benar," ujar ketua Tim kelompok nomor 21 asal SMK Negeri 1 Dlanggu, Khalida Zia Izzahawar.

Khalida dan kawan-kawan mendapatkan nilai 409 dari dewan juri. Ini adalah lomba menghias tumpeng pertama kali diikuti kelompok pelajar tersebut.

Konsep tumpeng ruwatan menjadi bahan para pelajar berusia 17 tahun, ini untuk diikutkan dalam ajang lomba menghias tumpeng nusantara tingkat pelajar di Mojokerto.

"Tumpeng ruwatan, bikin dari kemarin sore. Kita proses dulu makanannya sehingga besok paginya kita masak lagi dengan beberapa tambahan makanan lain, biar tetap fres," tegas Khalida.

Hasil lomba tumpeng

Kategori SMP :

Juara Harapan 3 : Nomor 24 nilai 239

Juara Harapan 2 : 02 nilai 402

Juara Harapan 1 : 04 nilai 403

Juara 3 : no urut 3 nilai 410

Juara 2 no urut 21 nilai 438

Juara 1 : NO 1 nilai 442

Kategori SMA :

Harapan 3 : No 20 nilai 403

Harapan 2 : No 23 nilai 405

Harapan 1 : No 28 nilai 406