Lockdown Akibat Covid-19 Turunkan Polusi Udara di Eropa

Polusi Udara di tiga kota di Eropa disebut turun hingga 40 persen, menurut data satelit yang dikeluarkan oleh Agensi Angkasa Luar Eropa (ESA). Hal ini disebabkan lockdowns yang banyak diterapkan di Eropa untuk memerangi wabah covid-19.

Satelit milik ESA, yaitu Copernicus Sentinel-5P merilis gambar konsentrasi nitrogen dioksida pada 14-15 Maret di atas Perancis, Spanyol, dan Italia. Gambar itu kemudian dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2019.

“Ini adalah perkiraan tingkat pertama, beberapa di antaranya telah turun 40 persen dari angka normal..jadi penurunan yang sangat drastis,” kata Josef Aschbacher, Direktur ESA kepda Reuters.

Penelitian tentang dampak emisi dari industri dan transportasi pada perubahan iklim dan kesehatan manusia selama pandemi corona banyak muncul mengikuti turunnya perekonomian, gangguan jadwal penerbangan, serta penerapan karantina.

“Apa yang kita lihat adalah pusat dari polusi,, terlihat bagus di indikator level pertama dari polusi yang berasal dari lalu lintas dan industri,” tambahnya.

Nitrogen dioksida, gas yang dihasilkan oleh mobil, pembangkit listrik dan pabrik, disebut sebagai penyebab kondisi gangguan kesehatan yang berkaitan dengan pernapasan.

Hampir sebagian besar kota di Eropa terpapar polutan dengan level yang melebihi ambang batas keseharan, menurut laporan Agensi Kesehatan Eropa (EEA) di tahun 2019.