Lima Korem Naik Jadi Kodam Baru, Ini Daerahnya

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengumumkan rencana pembentukan lima Komando Daerah Militer (Kodam) baru pada tahun 2025. Penambahan ini diprioritaskan untuk wilayah dengan cakupan daerah yang luas guna meningkatkan efektivitas koordinasi dan pengendalian militer.

Menurut Maruli, bahwa beberapa kodam saat ini mencakup hingga lima provinsi, yang menyebabkan kendala dalam pengendalian wilayah. Oleh karena itu, peningkatan status Komando Resor Militer (Korem) menjadi Kodam dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat komando dan kontrol militer di daerah tersebut.

"Ada satu Kodam yang mencakup lima provinsi sehingga pengendalian sulit. Pengendalian agak sulit itu yang kita jadikan prioritas," ujar Maruli di Kota Denpasar, Bali, pada media

Saat ini, rencana pembangunan lima Kodam baru masih dalam tahap perencanaan dan studi kelayakan. Namun, KSAD menargetkan realisasi program ini pada tahun 2025. "Kita bikin studi yang baik, tetapi kita merencanakan tahun ini terealisasi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan peningkatan status lima Korem tipe A menjadi Kodam dilakukan sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional dan penguatan pertahanan.

Untuk lima wilayah yang akan memiliki Kodam baru, yaitu, Riau dan Kepulauan Riau, Lampung dan Bengkulu. Selanjutnya, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Papua Selatan.

Dengan perubahan status ini, wilayah-wilayah tersebut akan mendapatkan tambahan kekuatan militer, baik dalam bentuk personel, fasilitas militer, maupun peralatan tempur.