Libur Nataru, Lintas Ketapang-Gilimanuk Layani 476.288 Orang

Libur Natal dan Tahun Baru sudah usai. Secara umum layanan penyeberangan berjalan lancar, aman, tertib, dan selamat. Selama libur Nataru ini, ratusan ribu orang dan kendaraan menggunakan jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Mereka menyeberang ke Bali dan sebaliknya. Secara nasional terjadi peningkatan traffic lebih dari 10 persen.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, antusiasme masyarakat melakukan perjalanan dengan kapal ferry pada libur Nataru tahun ini cukup tinggi dibandingkan tahun lalu.

Selama periode Nataru, ASDP memfokuskan pelayanan pada 10 lintasan terpantau nasional di bawah koordinasi 12 Cabang yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api-Tanjung Kalian, Kayangan-Pototano, Bolok-Rote, Bajoe-Kolaka, Bitung-Ternate, dan Hunimua-Waipirit.

Pada 10 lintasan tersebut, pada periode Senin, 18 Desember 2023 atau H-7 hingga Rabu, 3 Januari 2024 atau H + 9 pukul 20.00 WIB total sebanyak 2.615.124 orang penumpang telah menyeberang. Angka ini naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.301.892 orang.

"Diikuti total kendaraan yang dilayani selama periode Nataru sebanyak 646.486 unit atau naik 16% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 555.953 unit," jelas Ira Puspadewi melalui keterangan resmi yang diterima Ngopibareng.id, Kamis, 4 Januari 2024 malam.

Tahun ini, menurutnya traffic penumpang dan kendaraan mengalami kenaikan lebih dari 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang, lalu lintas berjalan ramai lancar.

"Kepadatan yang sempat terjadi di beberapa titik pelabuhan dapat teratasi dengan baik sehingga arus penyeberangan kembali lancar,” sambung Ira Puspadewi.

Khusus di lintasan Ketapang-Gilimanuk selama periode 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 penumpang yang menyeberang tercatat sebanyak 476.288 orang. Angka ini naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 378.938.

Untuk kendaraan yang menyeberang di lintasan Ketapang-Gilimanuk sebanyak 117.250 unit. Jumlah ini naik 30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 90.389 unit.

Ira Puspadewi menambahkan, manajemen akan meningkatkan sosialisasi secara massif terkait penerapan radius pembatasan pembelian tiket Ferizy. Sehingga masyarakat dapat lebih mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari sebelumnya. Apalagi, lanjutnya, dalam waktu kurang dari dua bulan, ASDP akan kembali melayani Angkutan Lebaran 2024.

“Hal-hal yang dirasa masih kurang saat Nataru 2023/2024 ini akan menjadi evaluasi dan kami jadikan bahan untuk mempersiapkan perhelatan Angkutan Lebaran 2024 yang akan datang agar lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.