Lawan Vietnam, Pelatih Indonesia U-16 Harap Wasit Lebih Tegas

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan ketiga di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16. Laga kali ini, skuad Garuda Muda akan bertemu dengan Vietnam, Kamis 2 Agustus 2018, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Di pertandingan besok, pelatih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini mengatakan jika dirinya meminta penyelenggara untuk memilih wasit yang lebih tegas. Sebab setelah menghadapi Myanmar kemarin, banyak keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya.

"Lawan Vietnam pasti tensi pertandingan sama seperti hadapi Myanmar. Maka dari itu kami berharap wasit di pertandingan besok bisa lebih tegas," kata Fakhri, 1 Agustus 2018.

Diketahui, Timnas Indonesia mendapat keputusan yang tidak tepat saat menit 73. Saat itu kiper Garuda Muda, Ernando Ari dituduh melakukan pelanggaran ketika hendak menendang bola yang sudah ia tangkap. Namun, ketika kejadian itu, Fakhri melihat pemain Myanmar mencoba menghalangi kiper Indonesia dan akhirnya pemain Myanmar menjatuhkan diri di kotak penalti.

Tapi yang sangat disayangkan ketika kejadian tersebut, wasit tak benar-benar melihat. Pasalnya wasit membalikkan badan dan berlari ketengah lapangan. Namun saat melihat pemain Myanmar jatuh, wasit tersebut langsung menunjuk titik putih.

Atas keputusan wasit itu, Indonesia kebobolan karena tendangan penalti yang dieksekusi oleh Zin Win. Gol itu pun membuat skor pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan Garuda Muda.

"Gol penalti saya tidak ngerti, kiper harusnya dilindungi, saya tidak yakin wasit lihat hal itu," ujar Fakhri.

Tak hanya itu, menghadapi Vietnam juga bukan perkara mudah bagi skuad Indonesia. Sebab karakter permainan negara tersebut sama seperti Myanmar, banyak provokasi dan intimidasi. Dan diperkirakan pertandingan besok akan sangat panas dan ketat.

"Kita harus siapkan tim dan membuat pemain tetap tenang tak mudah terpancing emosinya, sebab lawan Vietnam akan lebih panas dan pasti banyak provikasi bahkan intimidasi dari pemain lawan," ucapnya. (hrs)