Lapak di GOR A. Yani Probolinggo Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tempat Berjualan Sementara
Lapak-lapak pedagang kuliner di Gelanggang Olahraga (GOR) Ahmad Yani, Jalan dr Soetomo Kota Probolinggo mulai dibongkar, Sabtu, 21 Juni 2025. Sisi lain, para pedagang mengeluhkan tempat berdagang sementara berupa tenda kerucut yang disiapkan Pemkot Probolinggo.
Sebanyak sembilan tenda kerucut disiapkan di sisi utara GOR A. Yani. Kesembilan tenda itu diperuntukkan para pedagang di sisi selatan GOR, yang lapak-lapaknya sudah dibongkar.
Sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi tenda kerucut untuk berdagang sementara. "Tenda seperti itu kurang aman untuk menempatkan barang dagangan jika ditinggal pulang," kata Ifa, pedagang minuman.
Dikatakan pedagang tidak mungkin membawa pulang barang-barang seperti, lemari, rak-rak makanan, hingga kompor.
Keluhan serupa diungkapkan Ima, pedagang kuliner ayam geprek. "Nanti kami akan iuran untuk fasilitas lampu penerangan," ujarnya.
Ima juga mengaku, tidak tahu sampai kapan para pedagang berjualan di tenda. "Mudah-mudahan lapak-lapak pedagang segera selesai dibangun sehingga kami bisa berjualan dengan nyaman," katanya.
Terkait tempat berjualan sementara yang berupa tenda kerucut, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo, Fitriawati Jufri mengatakan, itulah kemampuan Pemkot Probolinggo. "Memang adanya seperti itu, memang bukan tenda tertutup," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPU-PKP) Kota Probolinggo, Gigih Ardityawan mengatakan, pihaknya bertugas membongkar habis lapak-lapak pedagang. "Kami sebatas menurunkan alat berat untuk pembongkaran lapak-lapak pedagang," ujarnya.
Advertisement