LaNyalla Puji Gerak Cepat Gubernur Khofifah Apresiasi Atlet Jatim

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi gerak cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Yaitu terkait pemberian apresiasi terhadap atlet yang membela Indonesia di ajang SEA Games XXXII 2023 Kamboja.

Di mana, Khofifah secara simbolis memberikan bonus berupa uang tunai dan lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada seluruh atlet yang meraih medali maupun tidak.

Untuk bonus uang, satu keping emas perorangan meraih Rp75 juta, emas beregu 2 orang Rp70 juta, emas beregu 4-6 orang Rp65 juta dan emas beregu lebih dari 6 orang Rp60 juta. Sedangkan, satu keping perak perorangan meraih Rp55 juta, perak beregu 2 orang Rp50 juta,perak beregu 4-6 orang Rp45 juta dan perak beregu lebih dari 6 orang Rp40 juta.

Sedangkan untuk sekeping perunggu perorangan meraih Rp35 juta, perunggu beregu 2 orang Rp30 juta, perunggu beregu 4-6 orang Rp25 juta dan perunggu lebih dari 6 orang Rp20 juta. Tak hanya peraih medali, atlet yang tidak meraih medali juga mendapat uang pembinaan masing-masing Rp10 juta.

"Saya bangga dan berterima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, KONI Jatim. Terutama juga kepada Gubernur Khofifah yang memberikan penghargaan, tali asih dan apresiasi kepada mereka," kata LaNyalla melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 3 Juni 2023.

"Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk para atlet ini menandakan bahwa Ibu Gubernur menyejajarkan para atlet dengan tokoh-tokoh lain yang berjasa untuk negara dan provinsi Jatim," tambah LaNyalla.

Pria berdarah Sulawesi Selatan itu mengaku sangat bangga melihat prestasi yang ditorehkan atlet-atlet Jatim yang menjadi penyumbang emas terbanyak dibanding provinsi lain. Di mana sumbangan medali atlet Jatim sebanyak 25 emas, 19 perak dan 17 perunggu.

Secara personal LaNyalla merasa bangga juga dengan prestasi lima pesepakbola asal Jatim yang ikut berjuang meraih emas setelah 32 tahun paceklik prestasi.

Kemudian juga kepada Henny Sutjiono, kapten tim basket putri Indonesia yang membuat sejarah torehan emas perdana di ajang SEA Games. Tak kalah, prestasi Fin Swimminh tak lepas dari kemampuan penyelam asal Jatim. “Sangat luar biasa, atlet selam Jatim bisa menyumbang 5 emas, 5 perak dan 2 perunggu,” katanya.

Dari cabang olahraga Fin Swimming, dua atlet Jatim Janis Rosalita Suprianto dan Wahyu Anggoro Tamtomo juga terlibat dalam pemecahan rekor. Janis menjadi atlet paling banyak menciptakan rekor. Arek Sidoarjo ini memecahkan rekor nomor 50 M Surface, 100 M surface dan 200 M surface. Sedangkan Wahyu Tamtomo memecahkan rekor 50 M surface. Atlet Jatim lainnya Ressa Dewi Kania juga turut memecahkan rekor di nomor mix relay 4x100 M bi fins.

"Semua orang tahu Jatim itu gudangnya atlet berprestasi di Indonesia, maka ini harus kita pertahankan. Pemerintah provinsi, KONI Jatim dan seluruh stakeholder olahraga di Jatim harus bertanggung jawab untuk membawa dunia olahraga di Jatim menjadi semakin baik dan berprestasi sampai tingkat dunia," pungkas mantan Ketua Umum PSSI itu.