Lahirkan Bayi di Rutan Porong, AV Akhirnya Pulang ke Surabaya

Raut bahagia terlihat di wajah AV, saat melangkah keluar pintu Rutan Perempuan Surabaya, Selasa 18 Oktober 2022. Perempuan 32 tahun itu bebas setelah mengikuti program asimilasi. Ada bayi laki-laki yang tertidur pulas di dekapannya.

Kepala Rutan Perempuan Kelas I Surabaya Amiek Diyah Ambarwati mengatakan, setelah memenuhi persyaratan administrasi dan subtansi, yang bersangkutan dinyatakan bebas melalui asimilasi.

Sebelumnya, pihak lapas senantiasa memberikan arahan kepada Avita agar dapat memenuhi persyaratan asimilasi. "Avita mulai kemarin bebas melalui proses asimilasi. Selanjutnya yang bersangkutan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas)," kata Amiek di Rutan Perempuan Kelas I Surabaya di Porong, Selasa 18 Oktober 2022.

Dijelaskan Amiek, Sesuai peraturan Kementerian Hukum dan HAM, Avita bisa diberikan asimilasi karena sudah menjalani setidaknya setengah masa tahanan, dan semua persyaratannya sudah terpenuhi.

AV masuk Rutan Perempuan Porong pada April 2022. Dia telah menjalani masa tahanan selama 6 bulan, dari hukuman semula selama 1 tahun. "Jadi mulai hari ini ibu dan bayinya diberikan asimilasi rumah yang selanjutnya diberikan pengawasan oleh Bapas," jelas Amiek.

Amiek melanjutkan, AV telah menjalani separuh masa hukumannya, per Senin 17 Oktober 2022 kemarin. Namun, berkas dan surat dari kejaksaan baru diterima hari ini. Sehingga, program asimilasi baru bisa dijalankan. Dengan pembebasan bersyarat ini, diharapkan AV bisa merawat bayinya dengan lebih baik, jika berada di rumahnya.

"Dengan pembebasan bersyarat ini, diharapkan Bu Avita bisa merawat bayinya dengan lebih baik di rumahnya. Selain itu, dampak positif bagi lapas kami, ada pengurangan over capacity," terang Amiek.

Sementara itu, rasa syukur tak berhenti diucapkan AV. Ia merasa sangat senang dan bahagia bahwa dirinya hari ini mulai bebas dari Rutan Perempuan di Porong. Ada suaminya menjemputnya pulang di depan Rutan. "Alhamdulillah saya hari ini bebas, akan pulang ke Surabaya. Akan merawat anak saya secara maksimal di rumah," kata AV bahagia.