Lagi, Ledakan Bondet Teror Warga Probolinggo

Kepala Desa (Kades) Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Ahmad Holid sempat menjadi korban pelemparan bondet alias bom ikan. Pria 40 tahun ini mengalami kerugian. Mobil Honda Brio miliknya rusak. Peristiwa itu terjadi, Senin, 6 Maret 2023.

Belum selesai pengusutan kasus itu, kini teror serupa terjadi di Kota Probolinggo. Rumah Hamidah, yang ditempati putrinya, Reni Handayani, jadi sasaran pelemparan bondet. Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan KH Abdul Hamid Gang V, RT 3/RW 2, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Jumat 10 Maret dini hari.

Akibat ledakan bondet sekitar pukul 03.30 WIB itu, kaca jendela dan perabotan di ruang tamu rumah Reni hancur berantakan. Sejumlah orang tidak dikenal melemparkan bondet kemudian kabur.

Saat kejadian, Reni dan temannya, Nurmala, warga Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang yang sedang berbincang-bincang di ruang tamu. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Saat itu korban tuan rumah (Reni) duduk berbincang-bincang bersama tamunya di ruang tamu. Tiba-tiba ada seorang tidak dikenal melempar sesuatu yang diduga bondet,” ujar Kapolres Probolinggo Kota (Kapolresta), AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt Kasi Humas Polresta, Iptu Zainullah.

Jajaran Satreskrim Polresta telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi terkait ledakan bondet. Dari hasil tersebut, identitas pria tidak dikenal yang melemparkan bondet akhirnya sedikit terkuak.

Dari pernyataan Ketua RT 3/RW 23, Kelurahan Jrebeng Lor, Sudiono, kasus ini bermula dari urusan utang-piutang antara L (perempuan) dengan A (pria). “Pria A menagih utang Rp700 ribu kepada L. Sisi lain, L menyarankan A agar mengambil uang tersebut kepada teman L bernama Reni,” ujar Sudiono.

Jumat dini hari, A mendatangi rumah Reni untuk meminta uang Rp700 ribu. Reni pun akhirnya memberikan uang yang diminta A. Anehnya, meski permintaan uang itu sudah dituruti, pria tersebut kemudian melemparkan bondet ke arah Reni dan Nurmala.

“Akibatnya jendela kaca hancur, beruntung L sempat lari ke belakang. Nahas, kedua korban terkena percikan ledakan bondet sehingga keduanya mengalami luka," kata Sudiono.

Hamidah menyebut, ada tiga pria yang malam itu mendatangi rumah anaknya. “Dua orang melemparkan bondet, seorang lagi menunggu di gang,” kata perempuan 53 tahun ini.

Terkait jumlah pelaku ada tiga orang, kata Hamidah, karena malam itu di depan rumah Reni ada tiga remaja yang sedang memanfaatkan internet (WiFi). Setelah bondet meledak, ketiga pria itu kabur.

Ledakan bondet di tengah malam mengundang warga sekitar mendatangi rumah Reni. Di antara warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pihak berwajib kemudian memeriksa TKP ledakan bondet. Selain merusak kaca jendela depan, sejumlah barang di ruang tamu rumah juga rusak.