Kunjungi Pesantren Genggong, Praboro Anggap Sahabat Lama

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto secara mendadak mengunjungi Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Kamis siang, 21 April 2022. Mantan calon presiden (capres) itu bermaksud menjenguk Nyai Hj. Diana Susilowati (Ning Sus), salah seorang pengasuh PZH yang sedang sakit.

Prabowo lebih dulu mendatangi kediaman Ketua Yayasan PZH Genggong, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah di Desa Temunggungan, Kecamatan Krejengan. Tampak keluarga besar Pesantren Genggong menemui pria yang juga Ketua DPP Partai Gerindra itu.

Setelah itu, Prabowo menjenguk Ning Sus yang sedang sakit. Seusai keluar dari rumah Ning Sus, pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu enggan diwawancarai wartawan.

“Keluarga ini sahabat lama saya,” ujar Prabowo pendek. Ia tampak didampingi Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadat dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi.

Informasinya, kabar sakitnya Ning Sus disampaikan Habib Lutfi bin Yahya kepada Prabowo. Karena itu mantan Danjen Kopasus itu langsung menyempat diri untuk menjenguk Ning Sus.

Menurut Sadad, Prabowo cukup lama tidak sowan atau silaturahmi ke Ponpes Genggong. Sehingga begitu mendengar ada keluarga Genggong (Nig Sus) sakit, Prabowo langsung berniat ke Genggong.

"Mendengar kabar dari Habib Lutfi bahwa Ning Sus sakit, Pak Prabowo berniat membantu perawatan terbaik," kata Sadad.

Sementara itu, salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Gus dr. Moh Haris Damanhuri mengatakan, kedatangan Prabowo untuk bersilaturahmi, termasuk menjenguk ibunya, Ning Sus yang sedang sakit.

Kebetulan, Rabu kemarin, 20 April 2022, Menhan mendampingi Presiden Joko Widodo yang meresmikan Bandara Trunojoyo di Madura.

"Setelah kemarin beliau bertugas di Jawa Timur menemani Presiden Joko Widodo, sekarang disempatkan menjenguk Ning Sus dan silaturahmi dengan keluarga Genggong,” ujar Gus Haris.

Gus Haris hanya tersenyum ketika disinggung soal adanya kepentingan politis seperti “restu” Prabowo untuk Gus Haris yang akan maju sebagai bakal calon bupati Probolinggo pada 2024 mendatang. Dikatakan masalah itu tergantung keputusan Partai Gerindra.

“Insya-Allah, semuanya mengalir saja. Nanti, teman-teman wartawan yang akan kami kabari perkembangan selanjutnya,” ujar putra sulung Ning Sus itu. (*)