KPU Tetapkan Yes-Dirham Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2025-2030

Lamongan Kamis, 06 Februari 2025 06:30 WIB

Ketua KPU Lamongan menyerahkan surat penetapan pasangan kepada Yuhronur Efendi -Dirham Akbar Aksara sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2025-2030 kepada Yuhronur Efendi (Foto :Imron Rosidi/Ngopibareng.id)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan menetapkan pasangan calon (paslon) Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2025-2030, Rabu 5 Februari 2025. Keduanya ditetapkan usai gugatan kubu Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus) digugurkan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelumnya, MK mengabulkan penarikan kembali permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Lamongan pada Selasa, 4 Februari 2024. Gugatan ini dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 1, Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus).

Usai permohonan itu digugurkan, paslon Yes-Dirham otomatis menjadi pemenang sah Pilkada Lamongan 2024. Keduanya pun resmi ditetapkan oleh KPU Lamongan.

Pantauan Ngopibareng.id, pasangan Yes-Dirham hadir beserta parpol pendukungnya. Sedangkan paslon Bagus tidak menampakkan batang hidungnya. Namun, paslon nomor urut 1 ini diwakilkan oleh satu parpol pendukung, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pengambilan surat oenetapan Bupati dan Wakil Bupati yang diterima kan kepada Abdul Ghofur sebagai pasangan kalah diwakilkan (Foto :Imron Rosidi/ngopibareng.id)n

Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Yes-Dirham dengan perolehan 407.501 suara atau 55,46 persen. Surat penetapan kemenangan pun diserahkan langsung.

Sementara itu, Yuhronur Efendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa paslon Yes-Dirham tidak lagi bernama Koalisi Megilan. Tetapi, koalisi untuk seluruh masyarakat Lamongan.

Karenanya, Yuhronur akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan visi-misi yang sudah disampaikan saat kampanye. “Ubur ubur ikan lele. Mari melebur untuk Lamongan le,” ucap Yuhronur.

Sebagai informasi, Paslon 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati sempat mengajukan permohonan PHPU Pilkada Lamongan ke MK. Mereka menilai perolehan hasil suara paslon nomor urut 2, Yes-Dirham didapatkan melalui pelanggaran-pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Namun, permohonan tersebut dicabut oleh kuasa hukumnya saat sidang pemeriksaan pendahuluan perkara pada Rabu 8 Januari 2025. Saat itu, sidang dipimpin oleh Wakil Ketua MK, Saldi Isra.