KPK Ingin Kampung Keluarga Jujur Muncul dari Surabaya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan Kota Surabaya menjadi pilot project program antikorupsi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Melalui program ini KPK bwrharap nantinya Surabaya memiliki kampung keluarga jujur.

Digelar di Graha Sawunggaling, Surabaya, Senin, 27 Agustus 2018, KPK berharap ratusan ibu yang hadir ini bisa menangkap secara utuh soal pemahaman antikorupsi dan nantinya bisa diterapkan ke keluarga dan lingkungan mereka.

"Saya tadi menekankan bahwa ibu-ibu yang hadir tadi kemudian menyebarkan dan memberikan pemahaman yang cukup utuh soal perilaku antikorupsi," kata spesialis Penelitian dan Pengembangan KPK, Sari Anggraeni, ditemui usai acara.

Menurutnya, jika program ini berhasil di Surabaya, dan nantinya akan tercipta kampung keluarga jujur di Kota Pahlawan ini. Bukan tak mungkin hal serupa juga akan disusul ke daerah-daerah lain.

"Jika ada kampung keluarga jujur di masing-masing daerah, maka itu jadi pondasi bagus untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada anak-anak, yang nanti akan menjadi generasi Indonesia di masa mendatang," kata Sari.

Sari mengatakan, pihaknya juga sudah membuat buku acuan yang telah disebar ke 540 daerah lain. Buku itu, kata dia, kini disalurkan melalui organisasi-organisasi wanita dan BKKBN.

Menurutnya, nilai-nilai anti korupsi harus segera ditanamkan oleh para ibu sedini mungkin kepada anak-anaknya.

"Saat usia sebelum 9 tahun, anak masih menjadikan referensi utamanya adalah orang tuanya," ujar Sari. (frd/wit)