Kota Malang Terima 14.080 Vial Vaksin Tambahan

Kota Malang mendapatkan jatah tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 14.080 vial, pada Jumat 29 Januari 2021, hari ini. Sehingga, total vaksin Covid-19 yang diterima Kota Malang sebanyak 24.320 vial. Sebelumnya, Kota Malang mendapatkan sebanyak 10.240 vial vaksin Covid-19.

"Sudah ada tambahan. Informasi terakhir yang kami dapat, jumlahnya segitu. Saat ini, telah disimpan di Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Malang,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni pada Jumat 29 Januari 2021.

Sejumlah vaksin tersebut akan disimpan di dalam empat cold storage yang dimiliki oleh Dinkes Kota Malang. Keempat cold storage tersebut ada yang berkapasitas tiga ribu dan 3.500 vial vaksin.

"Beberapa fasilitas layanan kesehatan sudah ada yang mengambil jatah vaksin. Sehingga kapasitas cold storage ada yang lowong," kata Sri.

Ia mengatakan jatah tambahan vaksin tersebut merupakan persiapan untuk dilakukan penyuntikan vaksin dosis kedua bagi sasaran tenaga kesehatan.

Dari pendataan Dinkes ujar Sri ada sebanyak 13.306 tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang. Namun, setelah diseleksi berdasarkan kriteria penerimaan vaksin, maka ada 12.520 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi.

"Terverifikasi sasaran target sebanyak 12.520 orang tenaga kesehatan. Sehingga, vaksin yang dibutuhkan sebanyak 25.040 dosis vaksin," ujarnya.

Sementara itu ujar Sri untuk tenaga vaksinator yang sudah tersedia sebanyak 90 orang. Kota Malang setidaknya membutuhkan sebanyak 416 vaksinator.

Sejumlah vaksinator tersebut yang akan bertugas melakukan vaksinasi di 86 fasilitas layanan kesehatan yang ada terdiri dari 16 puskesmas, 25 rumah sakit dan 43 klinik.

Masing-masing fasilitas layanan kesehatan tersebut membutuhkan setidaknya dua vaksinator untuk klinik, lima vaksinator untuk puskesmas dan 10 vaksinator bagi rumah sakit.

"Kami saat ini sudah melakukan pelatihan on the job training (OJT) untuk bisa mencapai target (vaksinator)," katanya.

Sehingga kata Sri, diharapkan vaksinasi tahap pertama untuk kategori tenaga kesehatan di Kota Malang dapat diselesaikan selambatnya-lambatnya pada akhirnya Februari 2021.