Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Tujuh Orang, Pencarian Terus Dilakukan
Tim evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari Jakarta Barat, Kamis malam berhasil menemukan dua jasad korban di lantai delapan. Penemuan ini menambah jumlah korban jiwa yang meninggal dunia hingga pagi ini Sabtu 18 Januari 2025 menjadi tujuh orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan dua jasad korban dinihari sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menggunakan dua mobil jenazah milik TNI dan Polri. "Tujuh jenazah yang telah dievakuasi, seluruhnya ditemukan di lantai delapan," kata Satriadi, Jumat 18 Januari 2025.
Ia menjelaskan tujuh korban yang meninggal dunia hingga Sabtu pagi belum teridentifikasi, saat ditemukan kondisinya dalam keadaan hangus.
Tim Post Mortem RS Polri Kramat Katim sedang bekerja keras untuk mengenali jasad korban dengan melakukan identifikasi primer melalui sidik jari, rekam gigi, dan DNA.
Menurut Satriadi saat ini keluarga korban berdatangan di RS Polri untuk menanyakan informasi apakah keluarganya yang belum ditemukan termasu yang meninggal tersebut.
Salah seorang korban yang hilang disebut-sebut adalah seorang pramugari sebuah maskapai penerbangan. Kala itu ia pamit menghadiri undangan ulang tahun salah seorang temannya di Diskotek Glodok Plaza.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan sebelumnya menjelaskan sumber api terjadinya kebakaran di Glodok Plaza Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu Januari 2025, diduga kuat berasal dari ruang diskotek di lantai delapan. "Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan," ujar Satriadi di lokasi, Kamis dini hari.
Satriadi menyebut bahwa pada lantai tujuh dan delapan terdapat aktivitas diskotek dan kafe. Namun, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan faktor hubungan arus pendek listrik.
Api telah melalap lantai tujuh, delapan, dan sembilan, sementara tim terus berupaya mencegah perambatan ke lantai enam dan bagian lainnya.
Satriadi mengungkapkan bahwa upaya pemadaman cukup sulit dilakukan karena gedung sembilan lantai itu dipenuhi kios elektronik dan berbagai sekat.Selain itu, asap yang dihasilkan oleh bahan elektronik yang terbakar lebih pekat dibandingkan asap kayu, sehingga tim harus memastikan keselamatan mereka selama proses pemadaman."Jadi memang asapnya agak pekat. Jadi kita harus pastikan anggota dalam keadaan selamat," ucap dia.
Berbagai instansi turut terlibat dalam operasi pemadaman, termasuk kepolisian, TNI, PMI, Satpol PP, Tagana, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dinas Gulkarmat masih memantau kondisi bangunan yang terbakar dan masih dilakukan pembasahan. Selain itu personel PMI, Dinkes hingga Dinsos juga dikerahkan untuk membantu evakuasi ataupun warga yang terdampak
Pemadam kebakaran bersama tim gabungan masih bekerja menuntaskan penanganan kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat 17 Januari 2025. Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri belum bisa memasuki Glodok Plaza untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Tim sudah bersiaga di lokasi sejak Kamis, 16 Januari 2025 hingga hari ini belum dapat memasuki gedung, lantaran asap yang masih mengepul di lantai 7, 8 dan 9 gedung.
"Mereka tidak bisa masuk karena masih banyak asap," jelas Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto kepada awak media. Pencarian korban Jumat malam dihentikan sementara karena hujan. Pencarian akan diteruskan pagi ini.
Advertisement