Kompetisi Busana Waria di Surabaya Dibatalkan, Ini Komentar GUIB

Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur (Jatim) menyebut acara ‘Evening Dress Transpuan Competition’ yang rencananya digelar di Royal Plaza, sudah seharusnya dibatalkan.

Sekjen GUIB Jatim Mochammad Yunus mengatakan, kompetisi tersebut berpotensi memunculkan promosi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), serta penyimpangan seksual.

“Penyelenggaraan kompetisi ini berpotensi memunculkan penyakit sosial yang berdampak pada merebaknya kemaksiatan, kemungkaran, menjadi basis perdagangan narkoba dan obat-obat terlarang, minuman beralkohol, perjudian,” kata Yunus, melalui keterangan tertulisnya, Senin, 21 November 2022.

Kata Yunus, hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta bertolak belakang dengan arah pembangunan nasional.

“Ditinjau dari aspek etika dan sopan santun, dampak kompetisi ini dapat merusak etika, moral dan akhlak serta sendi-sendi kehidupan bermasyarakat yang baik,” jelasnya.

Menurut Yunus, acara itu juga memberikan dampak pada perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Yakni mulai dari, pergaulan bebas, hedonisme, relativisme, skeptisisme dan agnostisisme.

“Dari perspektif keamanan, kegiatan ini berpotensi memunculkan gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat yang berujung pada terganggunya kondusifitas kehidupan sosial kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara di wilayah ini,” ucapnya.

Selain itu, Royal Plaza yang dijadikan sebagai lokasi acara juga termasuk wilayah dalam wilayah pemukiman. Banyak masyarakat yang tinggal di sana, serta berdekatan dengan tempat ibadah dan sekolah.

“Sehingga memiliki daya rusak signifikan bagi masyarakat, umat beragama dan murid-murid di sekolah maupun mahasiswa di sekitar tempat pelaksanaan kompetisi ini,” ujar dia.

Sebelumnya, salah satu kontak yang tercantum dalam poster ‘Evening Dress Transpuan Competition’, Miss Charla menyebut acara telah dibatalkan. Selain itu, dirinya juga sudah tidak menjadi panitia. “Saya tidak lagi jadi panitia, karena event tersebut sudah cancel total, terima kasih,” kata Charla.

Meski demikian, Charla enggan menjawab ketika ditanya perihal alasan pembatalan acara tersebut. Ia menyarankan untuk menghubungi pihak penyelenggara Evening Dress Transpuan Competition. “Maaf sudah bukan wewenang saya untuk menjelaskannya. info lebih lanjut bisa langsung  hubungi pihak penyelenggara,” tutupnya.