Kloter Perdana Jemaah Haji Kuota Tambahan Tiba di Bandara Jeddah

Jemaah haji Indonesia kuota tambahan yang diterbangkan dari Kloter BPN 21 tiba di Bandara Amir Muhamad Bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Kamis, 15 Juni 2023. Kloter perdana ini mendarat sekitar pukul 11.49 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan, kedatangan perdana jemaah haji kuota tambahan ini mendarat lebih awal dari jadwal semula yang rencana mendarat pukul 12.45 WAS.

"Alhamdulillah kedatangan perdana jemaah haji kuota tambahan mendarat di Bandara Jeddah berlangsung selamat dan lancar," katanya, saat diwawancarai MCH, Kamis, 15 Juni 2023.

Lanjut Haryanto, alur kedatangan jemaah kloter 21 embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur ini sesuai dengan jemaah gelombang pertama. Jemaah tiba di bandara langsung diarahkan masuk ke plasa atau keong untuk istirahat sebentar.

Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan ke pemondokan di Madinah untuk menginap semalam. Setelah itu, langsung diberangkatkan ke Bir Ali untuk niat berihram atau miqat.

"Untuk kuota tambahan ini harusnya secara teknis sama dengan gelombang kedua, namun karena jarak Madinah ke Mekkah yang cukup jauh mereka perlu istirahat," katanya.

Dari data siskohat, jemaah embarkasi JPN 21 berasal dari Kutai Kartanegara, Tenggarong, dan Jawa Tengah dengan total ada 277 orang. Dari jumlah tersebut jemaah laki-laki sebanyak 112 orang dan perempuan 165 orang.

Dari pantauan, tiga diantaranya dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah untuk dirawat. Tiga jemaah ini dirujuk karena mengalami kelelahan selama dalam penerbangan. Sehingga seperti tidak sadarkan diri alias pingsan.

Kata Haryanto, seharusnya kuota tambahan ini masuk gelombang dua dan turun di Bandara Jeddah, karena traffick sudah padat, maka untuk kuota tambahan ini diarahkan ke Bandara Madinah.

Jemaah haji kuota tambahan ini akan dibangun menjadi 24 kelompok terbang (Kloter). Namun untuk penerbangan, kemungkinan berjumlah 20 penerbangan. "Untuk flight ada 20. Untuk sisa 4 kloter lainnya kemungkinan akan digabungkan menjadi satu di akhir penerbangan," ungkapnya.

Kedatangan jemaah haji kuota tambahan ini akan berlangsung dari tanggal 15-23 Juni 2023. Berbeda dengan gelombang satu gelombang kedua, kedatangan jemaah haji kuota tambahan ini tidak banyak.

"Dalam sehari, penerbangan bekisar satu atau dua penerbangan. Untuk kedatangan terakhir pada tanggal 23 Juni 2023 pukul 00.25 WAS," katanya.