Klasemen MotoGP: Quartararo Kokoh di Puncak, Bagnaia Melorot

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memenangkan seri ke-12 MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone, pada Minggu 29 Agustus 2021. Ini merupakan kemenangan kelima bagi Fabio Quartararo dalam gelaran MotoGP 2021 musim ini. Ia pun berhak mendapatkan tambahan 25 poin atas keberhasilannya menjadi juara MotoGP Inggris 2021.

Kini, Fabio Quartararo semakin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan koleksi 206 poin. Urutan kedua ditempati oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang naik satu peringkat setelah menyelesaikan MotoGP Inggris 2021 di urutan 9. Pemenang MotoGP musim lalu itu menyodok ke posisi kedua setelah mendapatkan tambahan 7 poin. Joan Mir secara total memiliki 141 poin.

Di bawah Joan Mir ada Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang menyegel posisi tiga klasemen. Jack Miller mendapatkan 13 poin dari MotoGP Inggris 2021. Poin keseluruhannya saat ini adalah 131 poin. Ironisnya, Francesco Bagnaia yang sebelum balapan GP Inggris 2021 di posisi dua harus rela melorot dua peringkat.

Francesco Bagnaia harus puas berada di posisi keempat dilangkahi Joan Mir dan Jack Miller. Hal ini tak lain karena hasil jebloknya di GP Inggris 2021 dengan finish urutan 14. Pecco, sapaan Bagnaia, hanya meraih 2 poin dari seri ke-12 pekan ini.

Tak Ada Tekanan dari Yamaha usai Pemecatan Maverick Vinales

Fabio Quartararo berhasil mengakhiri balapan MotoGP Inggris 2021 dengan finish posisi terdepan. Dia berada di depan, Alex Rins dan Jack Miller menyelesaikan balapan MotoGP Inggris 2021 di urutan kedua dan ketiga.

Atas hasil kemenangan MotoGP Inggris 2021, Fabio Quartararo sekaligus mempertegas bahwa dirinya tidak mengalami tekanan oleh pabrikannya Yamaha. Seperti diketahui, pembalap asal Prancis ini disebut sedang dalam kondisi tertekan perihal masalah yang ada di dalam pabrikannya.

Masalah itu adalah dampak dari pemecatan Maverick Vinales yang membuat Fabio Quartararo menjadi pembalap tunggal di sisa musim ini. Dia pun dinilai memikul beban berat pasca berakhirnya hubungan kerja sama Maverick Vinales dengan Yamaha.

Namun anggapan yang beredar ke permukaan itu telah ditepis El Diablo, sapaan akrabnya, secara lantang pasca mengamankan kemenangan di Silverstone.

"Lucu, karena saya membaca banyak komentar tentang fakta bahwa saya bisa berada di bawah tekanan dan membuat kesalahan, tetapi justru sebaliknya. Saya tidak pernah merasa begitu baik di atas motor dan Yamaha tidak pernah menekan saya," katanya dikutip dari MotoGP.