Kiper Persebaya Ini Sedih Saat Dapat Kabar Didi Kempot Meninggal

Kiper Persebaya mengaku sedih setelah menerima kabar bahwa penyanyi idolanya, Didi Kempot, meninggal dunia pada Selasa 5 Mei 2020 pagi tadi di Solo.

”Asli, saya terkejut mendengar kabar duka ini, padahal baru beberapa waktu lalu beliau menggalang dana untuk korban Covid-19 lewat live perform, semoga beliau ditempatkan di tempat paling baik di sisi-Nya, amin,” ujar pemain yang juga anggota TNI aktif ini seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.

Penjaga gawang Persebaya berusia 25 tahun tersebut mengaku sudah lama mengidolakan Didi Kempot. Bahkan Angga menilai, penembang lagu Sewu Kutho ini adalan sosok inspiratif dalam dunia hiburan. 

Sebagai salah satu Sobat Ambyar (julukan untuk fans Didi Kempot), Angga begitu mengagumi karya-karya seniman bernama asli Dionisius Prasetyo tersebut. Tidak hanya disukai oleh orang tua, lagu-lagu campursari Didi disukai anak muda. Mulai dari anak muda di Solo, Surabaya, Jakarta, banyak kota-kota lain di Indonesia. 

”Beliau sosok yang sangat menginspirasi para anak muda. Beliau juga baik kepada para penggemarnya,” kata Angga.

”Lagu-lagunya itu bagus, lebih keren lagi karena bisa mengubah image campur sari yang biasanya identik dengan orang tua menjadi digemari oleh anak muda juga,” tambahnya.

Pemilik nomor punggung 69 tersebut sering mendengarkan lantunan lagu yang dinyanyikan Didi Kempot untuk menemani aktivitasnya sehari-hari. Namun ada satu lagu yang paling dia sukai, yaitu Cidro. ”Lagu itu sangat pas buat yang sedang patah hati,” tutupnya.

Didi Kempot memang seniman fenomenal. Karya-karyanya selalu hits dan digemari banyak orang. Sehingga wajar bila kabar meninggalnya Didi Kempot mengejutkan banyak orang, bahkan tak sedikit yang bersedih dan merasa kehilangan sosoknya.