Kim Jong-un, Donald Trump dan Orang Madura
Kim Jong-un, Presiden Korea Utara, berpidato membanggakan negaranya. Oh, tentu saja.
Kim Jong-un berkata: "Tidak hanya senjata nuklir, dalam 10 tahun ke depan kita juga akan membuat terobosan baru. Tim antariksa kami akan mendarat di matahari."
Mendengar ini para pendukungnya lantas bersorak bangga.
Lalu seorang wartawan bertanya, "Matahari suhunya begitu panas, bagaimana bisa mendarat di matahari...?"
Sesaat suasana dalam ruang tersebut berubah menjadi hening.
Kim Jon-un menghisap cerutanya beberapa. Beberapa saat kemudian, dia menjawab, "Kita perginya malam hari!"
Seketika para pendukung Kim bersorak kembali.
Donald Trump, Presiden AS yang menonton tayangan langsung ini di TV, segera merespon. Dia mengatakan kepada para stafnya, "Gila ini orang. Malam hari mana ada matahari...?"
Brodin, orang Madura di Indonesia, pun ikutan komentar. "Trump itu kurang wawasan... Matahari & Hypermart ‘kan buka sampai pukul 10 malam".
Ha…ha…(adi)