Ketua PSSI, Iwan Bule Ganti Jadwal Pemeriksaan Jadi Pekan Depan

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan tak memenuhi panggilan penyidik ke Mapolda Jawa Timur (Jatim), pada Kamis, 27 Oktober 2022, sebagai saksi atas tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, Iwan Bule tidak hadir dalam pemeriksaan pada hari ini dengan alasan adanya kegiatan yang digelar oleh PSSI dan FIFA di Jakarta.

Meski demikian, Dirmanto tidak menjelaskan secara rinci kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh Iwan Bule. Ia hanya menyebut yang bersangkutan tidak bisa meninggalkan urusan tersebut.

“Ketua PSSI (tidak hadir) karena beliau ada kepentingan dengan FIFA dan kepentingan dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Dirmanto di Mapolda Jatim.

Dirmanto mengungkapkan, karena hari ini tidak bisa datang, maka jadwal pemeriksaan Iwan Bule sebagai saksi oleh pihak penyidik diganti pada Kamis, 3 November 2022, mendatang.

“Beliau berencana tanggal 3 (November 2022) hadir di Polda Jatim untuk memenuhi undangan penyidik,” jelasnya.

Denga demikian, Dirmanto menyebut jika pemeriksaan pada hari ini hanya dihadiri 14 saksi. Padahal sebelumnya, dijadwalkan ada 15 orang yang bakal dimintai keterangannya oleh Ditreskrimum Polda Jatim.

“(Saksi) terdiri dari panpel atau steward, PT LIB, kemudian dari PSSI, jumlahnya sekitar 15 orang. Namun yang hadir dalam kesempatan ini, dan yang diperiksa 14 orang,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim), Kamis, 27 Oktober 2022. Ia memenuhi panggilan penyidik atas kasus tragedi di Kanjuruhan, Malang.

Pria yang akrab disapa Juragan99 tersebut terlihat di Ditreskrimum Polda Jatim sekitar pukul 13.19 WIB. Ia tampak didampingi oleh sejumlah kuasa hukumnya saat memenuhi panggilannya.

Dalam kedatangannya, Gilang yang mengenakan pakaian serba hitam tampak terburu-buru masuk ruangan. Ia juga menolak berkomentar ketika ditanya oleh awak media terkait pemanggilannya. 

“Belum tahu. Bentar ya, bentar ya teman-teman,” kata Gilang.